Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Cara Menjadi Seorang YouTuber Terkaya ke-8 di Dunia Seperti Atta Halilintar

Kompas.com - 22/08/2019, 08:12 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Atta Halilintar menduduki posisi nomor 8 dalam daftar YouTuber terkaya di dunia. Hal itu berdasarkan data Purple Moon Promotional Product seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (21/8/2019).

Menurut data tersebut, penghasilan Atta diperkirakan mencapai Rp 269 miliar per tahun.

Lantas, bagaimana caranya menjadi seorang YouTuber seperti Atta Halilintar?

Berikut ini 7 langkah awal menjadi seorang YouTuber:

1. Membuat Channel YouTube

Sebelum menjadi seorang YouTuber, langkah pertama yang diperlukan adalah memiliki akun YouTube.

Akun YouTube bisa dibuat dengan menyinkronkan akun Gmail yang dimiliki.

Setelah itu, Anda bisa mengirim video Anda ke akun YouTube yang telah dibuat.

2. Buatlah Konten Semenarik Mungkin

Hal paling penting untuk menjadi seorang YouTuber seperti Atta Halilintar adalah membuat konten yang menarik.

Konten-konten menarik diperlukan untuk membuat channel YouTube Anda lebih menarik dari akun YouTuber lain. Bagian ini bisa menjadi sangat sulit mengingat kreativitas setiap YouTuber diuji di sini.

Baca juga: Atta Halilintar Masuk 10 YouTuber Terkaya Dunia, Raup Rp 22,4 Miliar Per Bulan

Agar konten tersebut menarik, berusahalah untuk mengulas peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Ketika Anda sudah membuat konten, fokuslah pada satu konten dan kembangkan dalam berbagai rupa dan bentuk agar terlihat menarik.

Selain itu, Anda bisa menggunakan kemampuan editing video untuk membuat video Anda terlihat lebih kreatif.

3. Tentukan Target Penonton

Saat Anda akan membuat channel YouTube, tentukan target penonton Anda. Apakah menargetkan penonton usia anak muda, menengah ataukah orang tua.

Anda juga bisa menentukan target penonton berdasarkan hobinya. Target penonton ini akan mempengaruhi konten yang nantinya akan Anda buat.

4. Unggah Video dengan Rutin

Saat menjadi YouTuber maka konsistensi diperlukan. Konsistensi tersebut meliputi tema YouTube yang dibuat, termasuk pula konsistensi untuk meng-upload video secara rutin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com