Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

KOMPAS.com - Sebagian orang memiliki kebiasaan minum susu di malam hari, baik ketika bersantai maupun sebelum tidur.

Bagi beberapa di antaranya, minum susu di malam hari dapat menenangkan pikiran setelah seharian beraktivitas dan membuat tidur lebih nyenyak.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, susu juga dianggap sebagai minuman yang menyehatkan karena mengandung protein, lemak, kalsium, zinc, kolin, dan magnesium.

Meski begitu, minum susu di malam hari tidak selamanya baik untuk kesehatan karena ada beberapa potensi efek samping yang mengintai.

Potensi efek samping minum susu di malam hari

Menurut Priya Bansal, ahli gizi Rumah Sakit Apollo, Delhi, India, ada beberapa efek samping yang dapat timbul jika mengonsumsi susu di malam hari.

Berikut efek samping minum susu di malam hari.

1. Asam lambung naik

Dilansir dari Only My Health, salah satu efek samping minum susu sebelum tidur adalah munculnya refluks asam lambung atau membuat asam lambung naik.

Hal tersebut, kata Bansal, berpotensi dialami oleh orang yang memiliki sistem pencernaan yang sensitif.

Refluks asam lambung dapat terjadi karena susu mengandung lemak dan protein yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Karena alasan itulah susu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan sensasi terbakar di dada.

Orang yang mengalami kondisi tersebut akan terganggu tidurnya dan merasakan gelisah sepanjang malam.

2. Alergi

Efek samping lain yang ditimbulkan ketika minum susu di malam hari adalah munculnya reaksi alergi, terutama bagi orang yang punya gangguan penyerapan laktosa.

Efek yang ditimbulkan berupa gatal-gatal, kesulitan bernapas, termasuk anafilaksis atau syok akibat alergi yang parah.

Orang yang memiliki alergi susu sangat penting untuk menghindari mengonsumsi minuman ini, termasuk di malam hari. Mereka perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum minum susu.

3. Berat badan bertambah

Minum susu di malam hari, terlebih jenis susu full cream, dapat menyebabkan penambahan berat badan karena minuman ini tergolong tinggi kalori.

Bansal menyampaikan bahwa secara teratur mengonsumsi kalori berlebih di malam hari dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dari waktu ke waktu.

Agar berat badan tidak bertambah, ia menyarankan orang untuk memperhatikan ukuran porsi dan asupan kalori secara keseluruhan dari konsumsi susu.

4. Merusak gigi

Dampak lainnya dari minum susu di malam hari adalah minuman ini dapat merusak gigi karena kandungan gula alaminya.

Gula dalam susu dapat menyebabkan kerusakan gigi, terutama jika residu susu tertinggal pada gigi semalaman.

“Sangat penting untuk mempraktikkan kebersihan mulut yang baik dengan menyikat gigi sebelum tidur atau memilih sedikit susu dan berkumur setelahnya,” jelas Bansal.

5. Mengganggu tidur

Meski sebagian orang menganggap minum susu di malam hari dapat membuat tidur nyenyak, hal ini tidak berlaku untuk beberapa orang.

Bansal mengatakan bahwa susu kaya akan laktosa yang termasuk jenis gula alami dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada individu yang tidak toleran terhadap laktosa.

Ketidaknyamanan pencernaan, seperti kembung, gas, atau bahkan diare, dapat mengganggu pola tidur dan menyulitkan orang untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.

6. Pilek atau hidung tersumbat

Bansal menjelaskan bahwa beberapa orang mungkin mengalami peningkatan produksi lendir setelah mengonsumsi susu.

Kondisi tersebut menyebabkan hidung mereka menjadi tersumbat atau pilek.

Orang yang mengalami hidung tersumbat atau pilek setelah minum susu di malam hari dapat merasakan kesulitan bernapas atau pola tidur yang terganggu.

7. Mengurangi efektivitas obat tertentu

Minum susu di malam hari dapat mengganggu penyerapan dan mengurangi efektivitas obat-obatan tertentu.

Bansal mengatakan bahwa kalsium dalam susu dapat mengikat beberapa obat, seperti antibiotik dan obat tiroid, sehingga mengurangi penyerapannya ke dalam aliran darah.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/11/190000265/7-efek-samping-minum-susu-di-malam-hari-yang-jarang-diketahui-apa-saja-

Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Tren
Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Tren
Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Tren
Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Tren
Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Tren
Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Tren
Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Tren
Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Tren
PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

Tren
4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

Tren
Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Tren
Istilah 'Khodam' Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Istilah "Khodam" Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Tren
5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

Tren
28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke