Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

KOMPAS.com - Pemain sepak bola Calvin Verdonk dan Jens Raven bakal memperkuat skuad Garuda Indonesia.

Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven saat ini sedang dalam proses naturalisasi, menyusul Maarten Paes yang sudah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI).

"Hari ini Maarten Paes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Sementara Calvin Verdonk pemain NEC Nijmegen dan Jens Raven pemain FC Dordrecht juga dalam proses naturalisasi," kata Erick, dilansir dari laman PSSI.

Kedua pemain yang memegang paspor Belanda itu kemungkinan akan debut bersama timnas Indonesia pada Juni 2024, apabila proses naturalisasi berlangsung cepat.

Lantas, siapa Calvin Verdonk dan Jens Raven?

Profil Calvin Verdonk

Calvin Verdonk adalah pemain keturunan Belanda-Indonesia yang lahir di Dordrecht, Belanda pada 26 April 1997.

Darah Indonesia pemain yang berusia 27 tahun itu mengalir dari ayahnya yang berasal dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Dilansir dari Transfermarkt, Calvin Verdonk saat ini bergabung di klub NEC Nijmegen di Eredivisie 2023-2024 dengan posisi bek kiri.

Namun, ia terkadang juga bermain pada posisi bek tengah dan gelandang bertahan.

Karier Calvin Verdonk di sepak bola

Dilansir dari Soccerway, Calvin Verdonk telah tampil di sebagian pertandingan Eredivisie pada 2023/2024. Ia tercatat telah tampil sebanyak 30 kali dan bermain selama 2.585 menit.

Ia terpilih dalam starting XI dalam 29 dari 31 pertandingan dan masuk sebagai pemain pengganti pada satu kesempatan.

Pemain dengan tinggi badan 174 cm itu telah mencetak dua gol di Eredivisie musim ini, dengan menyumbangkan dua assist. Terakhir, dia mencetak gol saat melawan Sparta Rotterdam pada 24 Februari 2024.

Sementara gol perdananya tahun terjadi ketika menghadapi Twente pada 20 Januari 2024.

Dalam kariernya, Calvin Verdonk juga pernah membela Feyenoord U-17, U-19, dan senior pada 2013-2016.

Dia juga sempat memperkuat beberapa klub Belanda yakni PEC Zwolle, FC Twente, dan kini membela NEC Nijmegen.

Pemain keturunan Indonesia itu juga sempat berkarier di Liga Portugal dengan membela Famalicao.

Sayangnya, sampai saat ini ia sudah tidak dipanggil lagi untuk membela timnas Belanda.

Permainan Calvin Verdonk mendapat pujian dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang menyaksikan langsung pertandingan NEC Nijmegen di Liga Belanda.

Dalam pertemuan dengan Shin Tae-yong, Calvin Verdonk mengakui sempat membahas soal naturalisasi.

Profil Jens Raven

Selain Calvin Verdonk, pemain Belanda yang sedang dalam proses naturalisasi adalah Jens Raven.

Jens Raven merupakan pemain keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Yogyakarta.

Dilansir dari Transfermarkt, pemain berusia 18 tahun itu bergabung dengan klub Dordrecht U21 sejak 1 Juli 2023.

Ia memiliki tinggi badan 189 cm dan bermain sebagai penyerang atau striker tengah.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/4/2024), Jens Raven diperkirakan akan memperkuat timnas U20 karena usianya yang masih 18 tahun.

Karier Jens Raven dalam sepak bola

Meski masuk berusia muda, Jens Raven telah bermain untuk Dordrecht U21 di Liga Belanda U21 dan berhasil menciptakan enam gol dari 19 penampilan.

Pemain muda itu dilirik Shin Tae-yong pada Maret 2024.

Saat itu, Shin Tae-yong yang sedang bersafari ke Belanda melihat permainan Jens Raven melawan ADO Den Haag U-21 yang diperkuat Rafael Struick.

Dalam pertemuan itu, Jens Raven mengaku bahwa dirinya bersedia membela timnas Indonesia.

"Iya, saya berharap dalam waktu yang cepat bisa ke Indonesia, udah ada pembicaraan dengan mereka (PSSI) tapi untuk sekarang aku belum bisa bilang secara detail," kata Jens Raven, dikutip dari Bola Sport.

Dia menyampaikan bahwa agennya sudah berkomunikasi dengan PSSI.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/02/083000765/profil-calvin-verdonk-dan-jens-raven-calon-penggawa-timnas-yang-jalani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke