Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi Kecelakaan di Km 6B Tol Jakarta-Cikampek, 2 Orang Luka-luka

Insiden ini melibatkan dua kendaraan yakni minibus Avanza dan truk pick-up yang melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta.

Kecelakaan menyebabkan minibus terbakar habis sementara dua korban dilarikan ke rumah sakit akibat terluka.

Berikut kronologi dari kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Km 6B.

Kronologi kecelakaan Tol Japek Km 6B

Kecelakaan dialami pengendara minibus Avanza dan truk pick-up Mitsubishi L300 di Tol Jakarta-Cikampek Km 6B pada Rabu (1/5/2024) pukul 06.40 WIB.

Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol Amri Sanusi mengungkapkan, kecelakaan terjadi ketika kedua kendaraan melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta.

"Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), minibus Avanza sedang melaju di lajur 3 dan mengalami pecah ban kiri depan, lalu banting setir ke kanan kemudian berhenti di lajur 4," ujar Amri dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Rabu.

Saat minibus berhenti di jalan tol lajur 4, truk pick-up tersebut tiba-tiba datang dan menabrak minibus tersebut.

Akibat tabrakan itu, minibus Avanza yang tertabrak berputar arah menghadap selatan. Mobil juga terbakar di jalur 4. 

Sementara truk yang menabrak akhirnya terbalik miring dengan posisi roda kanan di atas menghadap timur.

"Setelah mendapatkan informasi (kecelakaan), petugas segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penanganan pada pukul 06.45 WIB," lanjutnya.

Penanganan insiden oleh tim Jasa Marga terpantau selesai pukul 08.00 WIB.

Selanjutnya, kecelakaan tersebut ditangani oleh Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Wilayah Jakarta-Cikampek.

Terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Suwandi mengonfirmasi kejadian itu. 

Kejadian bermula saat Avanza yang melintas di jalur tiga Tol Jakarta-Cikampek mengalami pecah ban.

Pengemudi Avanza yang bernama Budi kemudian masuk ke jalur empat untuk mengganti ban.

“Saat pengemudi Avanza keluar, tiba-tiba di jalurnya ada mobil Mitsubishi L300 (Pikap) melintas kencang dan langsung menabrak Avanza," kata Suwandi, dikutip dari Tribunnews (1/5/2024).

Suwandi menambahkan, kecelakaan menyebabkan penumpang dan pengemudi truk yang mengangkut cabai terpental dari kendaraanya.  Sementara mobil Avanza langsung terbakar.

“Untuk korban ada dua orang mengalami luka-luka dari supir dan kernet mobil pikap. Keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS). Lalu pengemudi Avanza tidak mengalami luka apapun,” ungkapnya.

Pengemudi menyalakan tanda darurat

Pengemudi minibus Avanza bernama Budi mengaku dirinya sengaja mengambil jalur empat untuk mengganti ban.

Untuk itu, Budi mengaku sudah memberi tanda kalau mobilnya mengalami kerusakan.

Namun, dia tidak mengetahui alasan truk tersebut menghantam mobilnya yang tengah mengalami masalah. Menurutnya, truk itu melintas kencang saat menabrak kendaraannya.

“Saya lihat waktu mau ambil dongkrak, ganti ban itu mobilnya cukup kencang melintas,” kata Budi.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/01/141500465/kronologi-kecelakaan-di-km-6b-tol-jakarta-cikampek-2-orang-luka-luka

Terkini Lainnya

Penerbangan 'Delay' Berjam-jam, Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati

Penerbangan "Delay" Berjam-jam, Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati

Tren
4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Tren
Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Tren
Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Tren
Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Tren
Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Tren
Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Tren
10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

Tren
Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tren
Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa

6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Tren
Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke