Potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang itu akan terjadi pada Rabu (1/5/2024) dan Kamis (2/4/2024).
BMKG menjelaskan, cuaca ekstrem itu dikarenakan adanya sirkulasi siklonik yang terpantau berada di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera Barat, perairan Utara Aceh, dan di perairan barat Papua Barat.
Sirkulasi siklonik itu kemudian membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di pesisir barat Aceh, pesisir Lampung hingga Bengkulu, Papua Barat, dan dari Papua hingga Papua tengah.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Kalimantan Timur hingga Kalimantan Barat bagian utara, dari Teluk Tomini hingga Sulawesi Selatan, pesisir selatan Filipina, Samudra Pasifik utara Papua, dan di perairan selatan Maluku Tenggara.
Kemudian, juga ada daerah pertemuan angin (konfluensi) yang terpantau di Maluku bagian Tenggara, Papua Tengah, Papua Selatan, Laut Arafuru hingga Laut Banda, Kalimantan bagian selatan, Laut Jawa, dan di Samudra pasifik utara Papua.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut,” bunyi keterangan BMKG.
Rabu, 1 Mei 2024
Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:
Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:
Wilayah berpotensi angin kencang:
Kamis, 2 Mei 2024
Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:
Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:
Wilayah berpotensi angin kencang:
https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/01/060000065/bmkg--wilayah-berpotensi-hujan-lebat-petir-dan-angin-kencang-pada-1-2-mei