Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisakah Membuat KTP Sebelum Genap Berusia 17 Tahun? Ini Kata Dukcapil

Unggahan itu dimuat oleh akun X (Twitter) @tanyakanrl pada Rabu (17/4/2024) pagi.

Dalam keterangannya, pengunggah mengaku baru akan berumur 17 tahun pada Desember 2024.

“Guys aku disuruh buat KTP sama dinas kabupaten padahal umurku belum 17, emang aku tahun ini 17 tapi masih Desember. Ini aku buat aja gapapa? atau nunggu 17. bingung juga,” bunyi keterangan dalam unggahan foto.

Lantas, bisakah mengurus KTP sebelum genap berusia 17 tahun?

Penjelaskan Dukcapil

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Teguh Setyabudi membenarkan, seseorang yang belum berusia 17 tahun bisa membuat KTP atau KTP elektronik (KTP-el).

Hal tersebut khususnya dilakukan untuk menghadapi Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 pada akhir tahun ini.

“Iya betul, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024 kemarin dan untuk persiapan Pilkada 2024 nanti kita lakukan, yakni untuk pemilih pemula,” ujar Teguh kepada Kompas.com, Rabu.

Kelompok pemilih pemula pada Pilkada 2024 adalah mereka yang akan memasuki usia 17 tahun dalam rentang waktu hingga 27 November 2024.

Diketahui, 27 November 2024 merujuk pada tanggal pelaksanaan Pilkada 2024 serentak.

Pada periode tersebut, kata Teguh, pihaknya menggencarkan proses perekaman KTP.

Misalnya, Dinas Dukcapil di masing-masing wilayah akan mendatangi sekolah untuk memberikan pelayanan perekaman KTP pada siswa.

“Tetapi yang perlu kita tekankan di sini adalah, pencetakan dan penyerahan KTP-el akan dilakukan pada saat yang bersangkutan berusia 17 tahun,” ungkapnya.

Bagi remaja yang akan memasuki usia 17 tahun, ia juga bisa secara mandiri melakukan perekaman KTP di Dinas Dukcapil daerahnya dengan membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK).

Khusus di wilayah DK Jakarta, pelayanan perekaman KTP juga bisa dilayani di kelurahan-kelurahan setempat.

"Datang saja ke dinas dukcapil. Di Jakarta, bisa di kelurahan-kelurahan," ucap Teguh.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/17/173000365/bisakah-membuat-ktp-sebelum-genap-berusia-17-tahun-ini-kata-dukcapil

Terkini Lainnya

Jangan Salah Beli, Ini Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat

Jangan Salah Beli, Ini Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat

Tren
Dulu Dilarang, Kenapa MK Hapus Pasal yang Melarang Dinasti Politik?

Dulu Dilarang, Kenapa MK Hapus Pasal yang Melarang Dinasti Politik?

Tren
Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Tren
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Tren
7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

Tren
4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

Tren
Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Tren
Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Tren
Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Tren
Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke