Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prakiraan BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 14-15 April 2024

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca di berbagai wilayah Indonesia pada 14-15 April 2024.

Dalam peringatan dini cuaca tersebut, berbagai wilayah di Tanah Air berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir.

Penyebab Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir karena munculnya sirkulasi siklonik di Laut Arafura yang membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi di berbagai titik.

Daerah konvergensi terpantau berada di Kepulauan Aru, Laut Arafuru, dan Laut Timor.

"Sirkulasi siklonik lain terpantau di Samudra Pasifik Utara Papua Barat yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Samudra Pasifik Utara Papua Barat, dan Pesisir Utara Papua," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dikutip dari laman BMKG.

"Sirkulasi siklonik juga terpantau di sekitar Kepulauan Riau yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari Kalimantan Barat hingga Laut Natuna, dari Selat Malaka hingga Jambi, dan dari Sumatera Selatan hingga Bangka Belitung," tambahnya.

Kondisi tersebut, lanjut Guswanto, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik atau sepanjang daerah konvergensi.

Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir

Guswanto menambahkan, pihaknya turut mendeteksi daerah konvergensi yang terpantau memanjang di perairan barat Sumatera Utara dan dari Laut Maluku hingga Laut Flores.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi.

Guswanto menjelaskan bahwa terjadi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Laut Timor sebelah tenggara Nusa Tenggara Timur yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.

Berikut wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir pada 14-15 April 2024:

1. 14 April 2024

a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:

  • DKI Jakarta
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur.

c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:

2. 15 April 2024:

a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:

  • DKI Jakarta
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur.

c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/14/063000265/prakiraan-bmkg--wilayah-ini-berpotensi-dilanda-hujan-lebat-angin-kencang

Terkini Lainnya

PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

Tren
Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Tren
Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Tren
Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Tren
Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Tren
10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke