Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Suplemen yang Berguna untuk Meningkatkan IQ, Apa Saja?

Selain menerapkan pola belajar dan hidup sehat, cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan IQ adalah dengan mengonsumsi sejumlah suplemen berjenis nootropik, yaitu suplemen yang bisa memperbaiki fungsi kognitif.

Suplemen ini diketahui bisa meningkatkan kinerja otak yang berhubungan dengan fokus, daya belajar, dan daya ingat.

Meski begitu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tidak menimbulkan efek samping atau reaksi terhadap obat yang sedang dikonsumsi secara rutin.

Lantas, apa saja suplemen yang bisa meningkatkan IQ?

10 suplemen untuk meningkatkan IQ

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut setidaknya 10 suplemen yang bisa berguna untuk meningkatkan IQ seseorang:

1. Omega-3

Asam lemak omega-3 menjadi salah satu suplemen yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan IQ, dikutip dari HealthNews.

Omega-3 merupakan lemak esensial yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama fungsi otak.

Asam lemak ini bekerja dengan mengurangi peradangan di otak, meningkatkan aliran darah yang sehat, dan mendukung perkembangan dan pemeliharaan membran sel otak.

Umumnya, omega-3 ditemukan di ikan berlemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian, tetapi juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

2. Ginkgo biloba

Ginkgo biloba adalah suplemen nootropik alami yang sering digunakan untuk meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif.

Diketahui, ginkgo biloba berasal dari daun pohon ginkgo biloba yang kemudian diekstraksi menjadi suplemen.

Bisa meningkatkan IQ, karena ginkgo biloba mampu mengirimkan lebih banyak darah dan oksigen ke otak, yang dapat meningkatkan kinerja otak.

Selain itu, ginkgo biloba juga memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi otak dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.

3. Creatine

Creatine adalah asam amino alami yang umum digunakan sebagai suplemen olahraga untuk memperkuat otot dan meningkatkan performa tubuh.

Namun, asam amino ini juga mampu memberikan manfaat untuk meningkatkan kognitif otak seseorang.

Hal tersebut khususnya bermanfaat untuk tugas-tugas otak yang membutuhkan ledakan energi yang cepat dan intens.

Creatine diketahui bekerja dengan meningkatkan produksi energi otak dan transmisi sinyal antara sel-sel otak.

4. Kafein dan l-theanine

Suplemen kombinasi kafein dan L-theanine menjadi salah satu suplemen yang bisa berguna untuk meningkatkan daya kerja otak.

Kafein adalah stimulan yang membuat seseorang menjadi lebih waspada dan memberi lebih banyak energi berpikir.

Sementara, L-theanine adalah asam amino yang membuat seseorang akan merasa lebih tenang dan tidak cemas.

Dengan begitu kombinasi ini dapat meningkatkan fokus, perhatian, dan waktu reaksi tanpa memicu efek samping gelisah atau cemas.

5. Flavonoid

Flavonoid yang ada di cokelat hitam telah disarankan dikonsumsi untuk memberikan manfaat pada kemampuan kognitif.

Senyawa antioksidan ini telah dikaitkan dengan peningkatan aliran darah ke otak dan neuroplastisitas yang mengarah pada peningkatan kinerja kognitif.

Meski bisa ditemukan pada sejumlah besar cokelat hitam, flavonoid juga tersedia dalam bentuk suplemen.

6. Panax ginseng

Panax ginseng atau ginseng Asia adalah tanaman yang bagian akarnya bisa dijadikan suplemen untuk meningkatkan kemampuan otak.

Secara tradisional, panax ginseng sudah digunakan sebagai pengobatan Tiongkok karena manfaatnya yang potensial dalam meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Suplementasi panax ginseng dipercaya dapat meningkatkan fungsi kognitif dengan meningkatkan aliran darah ke otak, mengurangi peradangan, dan melindungi dari stres oksidatif.

7. Bacopa monnieri

Bacopa monnieri adalah ramuan yang sudah biasa digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan fungsi kognitif dan memori serta mengurangi kecemasan.

Ramuan herbal ini bekerja dengan memodulasi tingkat neurotransmiter tertentu di otak, terutama asetilkolin.

Asetilkolin sendiri diketahui sangat penting untuk proses pembelajaran dan daya ingat seseorang.

Rhodiola rosea ini bekerja dengan meningkatkan kadar neurotransmiter seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin.

Ketiga neurotransmitter tersebut diketahui sangat penting untuk pengaturan fokus, memori, dan suasana hati.

9. Resveratrol

Resveratrol adalah antioksidan yang tersedia dalam suplemen untuk meningkatkan kinerja otak seseorang, dilansir dari HealthLine.

Suplementasi resveratrol dapat mencegah kerusakan hipokampus, bagian penting dari otak yang berkaitan dengan daya ingat.

Selain itu, suplemen resveratrol dipercaya dapat memperlambat penurunan fungsi otak yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia.

10. Phosphatidylserine

Phosphatidylserine atau fosfatidilserin merupakan sejenis senyawa lemak yang terdapat di otak seseorang.

Diketahui, menerima asupan suplementasi fosfatidilserin ini dapat membantu mengurangi penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan usia.

Selain itu, fosfatidilserin juga dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat yang lebih baik.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/09/100000765/10-suplemen-yang-berguna-untuk-meningkatkan-iq-apa-saja-

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke