Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Operasi Caesar, Apa Saja?

KOMPAS.com - Setelah operasi caesar, seorang ibu harus mengonsumsi makanan bergizi agar tubuh cepat pulih.

Konsumsi ikan pascaoperasi sangat dianjurkan, terutama ikan laut kaya asam lemak omega 3, seperti salmon, sarden, haring, dan makerel.

Selain membantu memulihkan tubuh, makanan kaya omega 3 baik untuk perkembangan sistem saraf, otak, mata, dan pertumbuhan bayi yang nantinya disalurkan ibu melalui ASI.

Sayangnya, tidak semua jenis ikan laut dapat dimakan oleh ibu yang baru saja melahirkan, terutama jika menjalani prosedur pembedahan.

Lantas, apa saja ikan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar?

Ikan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar

Pantangan makan jenis ikan tertentu setelah operasi caesar bukan karena kandungan nutrisi yang buruk untuk ibu dan bayi.

Dilansir dari Verywell Family, pantangan ini lebih dikarenakan potensi cemaran logam berat merkuri yang berdampak buruk bagi ibu dan anaknya.

Merkuri adalah unsur kimia alami yang terbawa ke udara melalui pembakaran batu bara, minyak, dan kayu sebagai bahan bakar.

Merkuri yang ada di udara dapat jatuh ke tanah dan laut melalui tetesan air hujan,debu, atau akibat gravitasi.

Bersifat racun bagi sistem saraf, merkuri yang tersebar di lingkungan dapat masuk dan menumpuk pada tubuh ikan.

Saat ikan tersebut dimakan oleh ikan yang lebih besar, kandungan merkuri pada ikan berukuran besar tersebut pun akan bertambah.

Paparan merkuri selama dan pasca-kehamilan sangat berbahaya lantaran berpotensi memengaruhi perkembangan otak serta sistem saraf bayi yang sedang tumbuh.

Berikut jenis ikan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar karena tingginya paparan merkuri:

1. Makerel raja

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengungkapkan, king mackerel atau makerel raja adalah pilihan ikan yang perlu dihindari karena tinggi merkuri.

Spesies subtropis di Pantai Atlantik Amerika ini mudah ditemukan kawasan Amerika hingga pantai barat India.

Ikan dengan berat rata-rata mulai dari 5 kilogram hingga 14 kilogram ini menawarkan banyak daging kaya nutrisi.

Namun, orang-orang terutama ibu yang sedang pemulihan pascaoperasi caesar perlu menghindari makerel raja karena berpotensi berbahaya bagi otak dan sistem saraf.

Marlin merupakan ikan yang hidup di perairan tropis dan tersebar di seluruh dunia. Jenis ikan dengan ciri mulut runcing ini juga mudah berpindah, sehingga mudah ditemukan di hampir semua lautan.

Sayangnya, penyebaran yang luas justru menjadi salah satu kekurangan marlin. Ikan ini pun termasuk salah satu pemegang puncak rantai makanan.

Oleh karena itu, potensi kadar merkuri di dalam tubuhnya cenderung lebih tinggi dari ikan lain dan tidak boleh dimakan ibu pasca-melahirkan.


3. Ikan jabad

Dikutip dari laman WebMD, ikan jabad atau tilefish adalah salah satu ikan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar karena potensi merkurinya.

Tidak seperti ikan tinggi merkuri lain, ikan ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan kulit warna-warni yang cantik.

Kendati demikian, rata-rata ikan dengan habitat daerah berpasir dan dekat terumbu karang tersebut berumur panjang hingga puluhan tahun.

Durasi hidup lebih lama dibandingkan ikan kecil lainnya itulah yang meningkatkan risiko pencemaran merkuri pada ikan jabad.

Ikan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar berikutnya adalah bigeye tuna atau ikan tuna mata besar.

Pantangan makan ikan ini masih disebabkan potensi kandungan merkurinya yang tinggi dan berbahaya bagi kesehatan.

Sebagai penggantinya, masyarakat dapat memilih jenis ikan tuna lain dengan kandungan merkuri yang lebih rendah, seperti albakora, tuna cakalang, dan tuna kalengan.

5. Hiu

Potensi bahaya ikan hiu tidak hanya datang dari gigitannya, tetapi juga daging dan siripnya yang dikonsumsi.

Sebagai predator laut, daging hiu mengandung logam beracun seperti merkuri dalam kadar yang jauh melebihi batas.

Kandungan merkuri yang tinggi dapat memicu berbagai dampak buruk pada ibu dan bayinya, seperti penyakit kardiovaskular, merusak sistem saraf pusat, hingga menurunnya fungsi otak.

Tidak sampai di situ, jenis ikan ini juga berpotensi membawa racun laut bernama ciguatoksin yang berbahaya dan sering kali berakibat fatal.

6. Ikan todak

Sama seperti marlin, ikan todak atau disebut swordfish memiliki ciri khas mulut panjang menyerupai pedang.

Jenis ikan yang hidup di perairan tropis dan iklim sedang tersebut dapat tumbuh hingga bobot ratusan kilogram.

Namun, FDA melarang ibu yang baru menjalani operasi caesar untuk mengonsumsi todak karena merkurinya yang cukup tinggi.

Bahkan, kandungan merkuri pada todak jauh lebih tinggi dibanding ikan lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi ikan ini, terutama ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/03/070000665/6-ikan-yang-tidak-boleh-dimakan-setelah-operasi-caesar-apa-saja-

Terkini Lainnya

Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Tren
Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Tren
Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Tren
Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Tren
Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Tren
Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Tren
5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

Tren
5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

Tren
5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Apakah Dinasti Politik Termasuk 'Human Rights'? Ini Kata Pusham UII

Apakah Dinasti Politik Termasuk "Human Rights"? Ini Kata Pusham UII

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke