Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Berjalan 8.000 Langkah Per Hari

KOMPAS.com - Jalan kaki terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature pada 2017 menunjukkan, jalan kaki 8.000 langkah sebanyak 1-2 hari dalam seminggu mampu menurunkan risiko kematian hingga 15 persen.

Dilansir dari Eating Well, risiko kematian tersebut terus menurun apabila jalan kaki 8.000 langkah per hari dilakukan secara teratur.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh saat Anda jalan 8.000 langkah per hari?

Dampak jalan kaki 8.000 langkah per hari

1. Memperpanjang umur

Saat Anda berjalan kaki 8.000 langkah per hari sebanyak 1-2 hari dalam seminggu, tubuh akan merespons dengan menurunkan risiko kematian akibat kardiovaskular.

Penelitian menyebutkan, Anda akan lebih kecil kemungkinan meninggal dalam jangka waktu 10 tahun, seperti dilansir dari Medical News Today.

Studi yang dipublikasikan di JAMA Network menemukan, selama satu dekade masa tindak lanjut, orang berusia 20 tahun ke atas yang melakukan 8.000 langkah atau lebih dalam 1-2 hari seminggu, memiliki risiko 14,9 persen lebih rendah meninggal dunia dibandingkan orang yang tidak banyak bergerak.

Sementara jalan kaki 8.000 langkah per hari selama lebih dari 3 hari dalam seminggu, mampu menurunkan risiko kematian hingga 16,5 persen.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat jalan kaki 8.000 langkah per hari juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung.

Masih dari sumber yang sama, jalan kaki 8.000 langkah per hari menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Saat Anda berjalan kaki, jantung akan terpompa sehingga darah mengalir ke seluruh tubuh.

Dampaknya, jalan kaki bisa memperkuat jantung, meningkatkan efisiensi dalam memompa darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung hingga stroke.

3. Meningkatkan suasana hati

Jalan kaki 8.000 langkah per hari juga mampu meningkatkan suasana hati, seperti dilansir dari Health.

Manfaat ini semakin terasa ketika Anda berjalan kaki di luar ruangan. Sebab, tubuh akan melepaskan endorfin atau penguat suasan hati.

Selain itu, jalan kaki juga bersifat meditatif sehingga dapat bermanfaat untuk melatih perhatian, relaksasi, dan mengurangi gejala kecemasan.

4. Menurunkan risiko refluks asam lambung

Jalan kaki 8.00 langkah per hari juga mampu menurunkan kemungkinan menderita sleep apnea dan refluks asam lambung, dikutip dari CNN.

Masih dari sumber yang sama, sleep apnea dan refluks asam merespons dengan baik terhadap penurunan berat badan yang dapat mengurangi tekanan pada tenggorokan dan perut.

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang membuat napas penderitanya berhenti secara singkat selama beberapa kali.