Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Jalan Kaki Selama 10 Menit Setelah Makan, Apa Saja?

KOMPAS.com - Jalan kaki setelah makan terbukti secara ilmiah berdampak baik bagi kesehatan tubuh.

Pelatih Pribadi Bersertifikat NASM, Ellen Thompson menyampaikan, jalan kaki selama 10 menit setelah makan mampu mengatur gula darah dan menjaga berat badan.

"Penting untuk dicatat bahwa manfaat jalan kaki bersifat kumulatif, dan konsistensi adalah kuncinya," kata dia, dilansir dari Eat This Not That.

Kendati demikian, Thompson mengimbau supaya Anda tetap bergerak aktif setidaknya 150 menit dalam seminggu.

Selama itu Anda bisa melakukan aktivitas aerobik dengan intensitas sedang seperti jalan cepat.

Untuk lebih jelasnya, kenali beragam manfaat jalan kaki selama 10 menit setelah makan lewat artikel berikut.

Manfaat jalan kaki 10 menit setelah makan

Berikut Kompas.com merangkum manfaat jalan kaki 10 menit setelah makan yang sayang untuk dilewatkan:

  • Melancarkan pencernaan

Jalan kaki setelah makan dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan.

Hal ini karena jalan kaki akan mendorong pergerakan makanan melalui sistem pencernaa.

"Ini membantu mencegah gangguan pencernaan dan kembung dengan menstimulasi otot-otot saluran pencernaan," kata dia, masih dari sumber yang sama.

  • Menjaga berat badan tetap ideal

Berjalan kaki setelah makan juga membantu menurunkan dan menjaga berat badan.

Penelitian dalam International Journal of General Medicine menunjukkan, jalan kaki yang dilakukan segera setelah makan lebih bermanfaat untuk menurunkan berat badan dibanding menunggu satu jam.

Jika dilakukan secara teratur, jalan kaki juga berkontribusi dalam pembakaran kalori yang pada gilirannya mampu berkontribusi menjaga dan menurunkan berat badan.

  • Meningkatkan kesehatan jantung

Berjalan kaki 10 menit setelah makan mampu meningkatkan kesehatan jantung.

Hal ini karena jalan kaki termasuk latihan kardiovaskular yang mampu meningkatkan sirkulasi darah dan kerja jantung.

Jika jalan kaki dilakukan setelah makan, hal itu akan membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

  • Mengatur gula darah agar tidak melonjak

Penelitian yang diterbitkan dalam Sports Medicine menunjukkan bahwa berjalan-jalan setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah.

Dilansir dari The New York Times, penelitian itu menunjukkan bahwa berjalan-jalan sebentar setelah makan membuat kadar gula darah dalam tubuh naik dan turun secara bertahap.

Bagi penderita diabetes, hal itu bermanfaat karena dapat menghindari fluktuasi tajam kadar gula darah.

Lonjakan tajam dan penurunan kadar gula darah juga diduga berkontribusi terhadap berkembangnya diabetes tipe 2.

  • Menurunkan risiko diabetes tipe-2

Secara ilmiah, jalan kaki setelah makan terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Aktivitas ini membantu tubuh untuk menggunakan insulin lebih efektif yang pada akhirnya bisa mengatur gula darah.

Waktu terbaik jalan kaki setelah makan

Meski memiliki banyak manfaat, jalan kaki tidak disarankan langsung dilakukan usai mengonsumsi makanan berat.

Hal ini karena tubuh akan mencerna makanan dalam jumlah besar sambil berjalan.

Akibatnya, suplai darah yang terlalu banyak akan memaksa jantung bekerja dua kali lipat dari biasanya.

Oleh sebab itu, waktu terbaik untuk jalan kaki setelah makan adalah 60-90 menit setelah makan.

Pada waktu inilah kadar gula darah cenderung mencapai puncaknya. Dengan bergerak aktif, tubuh dapat mengontrol kadar gula darah.

Setelah mengenali manfaat jalan kaki 10 menit setelah makan di atas, perhatikan juga waktu terbaiknya demi khasiat optimal untuk kesehatan. 

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/02/093000565/5-manfaat-jalan-kaki-selama-10-menit-setelah-makan-apa-saja-

Terkini Lainnya

Manusia Tak Kalah dari Kecerdasan Buatan, Foto Asli Menang di Kompetisi Fotografi Kategori AI

Manusia Tak Kalah dari Kecerdasan Buatan, Foto Asli Menang di Kompetisi Fotografi Kategori AI

Tren
Catat, Ini Daftar Buah-Sayuran Penurun Kolesterol dan Asam Urat

Catat, Ini Daftar Buah-Sayuran Penurun Kolesterol dan Asam Urat

Tren
Mengintip Kondisi 7 Ibu Kota Negara yang Pernah Pindah

Mengintip Kondisi 7 Ibu Kota Negara yang Pernah Pindah

Tren
Sederet Momen Sapi Mengamuk Saat Idul Adha 2024, Jatuh ke Sumur dan Seruduk Bocah

Sederet Momen Sapi Mengamuk Saat Idul Adha 2024, Jatuh ke Sumur dan Seruduk Bocah

Tren
Bukan Lumba-lumba, Ini Hewan Paling Bahagia di Dunia karena Selalu Tersenyum

Bukan Lumba-lumba, Ini Hewan Paling Bahagia di Dunia karena Selalu Tersenyum

Tren
Manfaat Minum Teh Melati untuk Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Manfaat Minum Teh Melati untuk Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Tren
Prakiraan BMKG: Inilah Wilayah yang Masih Dilanda Hujan Lebat 18-19 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Inilah Wilayah yang Masih Dilanda Hujan Lebat 18-19 Juni 2024

Tren
Rekor Sapi Termahal di Dunia Harganya Mencapai Rp 65 Miliar

Rekor Sapi Termahal di Dunia Harganya Mencapai Rp 65 Miliar

Tren
[POPULER TREN] Cara Melihat Rating Penumpang Gojek dan Grab | Cara Simpan Daging di Kulkas agar Tahan Lama

[POPULER TREN] Cara Melihat Rating Penumpang Gojek dan Grab | Cara Simpan Daging di Kulkas agar Tahan Lama

Tren
Kilas Balik TWK KPK yang Disebut Gagalkan Penangkapan Harun Masiku pada 2021

Kilas Balik TWK KPK yang Disebut Gagalkan Penangkapan Harun Masiku pada 2021

Tren
Kesaksian Warga Palestina Rayakan Idul Adha di Tengah Perang, Jadi Hari Paling Menyedihkan

Kesaksian Warga Palestina Rayakan Idul Adha di Tengah Perang, Jadi Hari Paling Menyedihkan

Tren
Bisakah Daging Kurban Dimasak Medium Rare seperti Steak? Ini Kata Chef

Bisakah Daging Kurban Dimasak Medium Rare seperti Steak? Ini Kata Chef

Tren
Cara Melihat Rating Penumpang Gojek dan Grab, Ketahui Risiko Nilai Buruk

Cara Melihat Rating Penumpang Gojek dan Grab, Ketahui Risiko Nilai Buruk

Tren
Sama-sama Bermanfaat bagi Tanaman, Apa Beda Pupuk Kompos dan Urea?

Sama-sama Bermanfaat bagi Tanaman, Apa Beda Pupuk Kompos dan Urea?

Tren
Kominfo Ancam Tutup Twitter, Amankah Membuka Aplikasi yang diblokir?

Kominfo Ancam Tutup Twitter, Amankah Membuka Aplikasi yang diblokir?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke