Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Daun Pegagan bagi Kesehatan

Pegagan memiliki daun berbentuk bulat dengan pinggiran berombak dan bergerigi, bunga berbentuk payung kemerahan, buah warna kuning kecoklatan, batang lunak beruas, serta tumbuh menjalar mencapai satu meter.

Dikutip dari situs Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB), daun pegagan yang tumbuh di daerah tropis ini mengandung sejumlah senyawayang bermanfaat.

Pegagan memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium, dan besi.

Daun pegagan segar dapat dikonsumsi segar sebagai lalapan dan jus. Daun yang kering bisa dibuat teh. Daun pegagan juga dapat diolah menjadi kapsul, krim, salep, dan obat jerawat.

Lalu, apa manfaat dari daun pegagan bagi kesehatan manusia?

Manfaat daun pegagan

Berikut sejumlah khasiat mengonsumsi daun pegagan bagi kesehatan.

1. Tingkatkan fungsi kognitif

Dilansir dari situs Agritech Study Club, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), daun pegagan bermanfaat untuk meningkatkan memori, serta kesehatan dan kecerdasan otak.

Penelitian membuktikan, pegagan dapat meningkatkan fungsi kognitif dan oksidatif stress berkat kandungan senyawa Brahminoside yang penting bagi sel otak. Senyawa ini dapat membentuk jaringan otot dan sel.

Selain itu, pegagan dapat memengaruhi kemampuan berpikir, tingkat rasionalitas, proses belajar, orientasi, serta cocok bagi penderita Alzheimer.

2. Atasi lelah, cemas, dan stres

Senyawa Brahminoside dalam daun pegagan juga bisa memberikan efek relaksasi dan mengatasi kelelahan pada tubuh.

Beberapa studi juga menemukan tanaman ini dapat mengurangi kecemasan dan stres akibat pengaruhnya terhadap sistem dan morfologi saraf.

Selain itu, tanaman tersebut dapat bantu meningkatkan sirkulasi ke otak dan melindunginya dari kerusakan akibat oksidasi yang terjadi karena penuaan.

3. Menjaga kondisi kulit

Dikutip dari situs Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, daun pegagan mengandung senyawa glikosida madekosida.

Senyawa tersebut dapat menjadi antiinflamasi dan antikeloid sehingga mampu mengurangi peradangan pada kulit.

Selain itu, ekstrak pegagan juga dapat meningkatkan kadar sebum atau minyak alami dari kulit. Ini akan menjaga kelembaban dan elastisitas kulit.

Kandungan saponin dari daun tersebut juga dapat menjaga kelembaban dan mencegah penguapan air dari lapisan epidermis kulit.

4. Menyembuhkan luka

Selain melindungi kondisi kulit, pegagan juga mengandung senyawa triterpenoid dan saponin yang dapat memengaruhi proses penyembuhan luka.

Kandungan tersebut bekerja dengan memproduksi kolagen, meningkatkan kadar antioksidan, memperkuat jaringan kulit, dan meningkatkan suplai darah ke area luka.

Akibatnya, senyawa daun pegagan membuat luka dapat sembuh lebih cepat 

5. Cegah penuaan

Tanda penuaan yang dialami seseorang akan ditunjukkan dengan berkurangnya kadar kolagen dalam kulit akibat faktor usia, paparan sinar matahari, atau pola hidup tidak sehat.

Daun pegagan mampu meningkatkan produksi kolagen dalam kulit. Selain itu, kandungan antioksidan dari pegagan dapat melawan tanda-tanda penuaan.

6. Atasi selulit dan stretch mark

Setiap perempuan akan mengalami masalah kulit berupa selulit dan stretch mark. Kondisi ini umumnya dialami saat perempuan hamil, setelah melahirkan, atau mengalami perubahan berat badan drastis.

Senyawa triterpenoid dari pegagan dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Senyawa itu membuat garis-garis selulit atau stretch mark memudar atau bahkan mencegah terbentuknya garis baru.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, oleskan ekstrak daun pegagan pada bagian tubuh yang terdapat selulit atau stretch mark.

7. Obat penyakit

Penelitian dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta menunjukkan, pegagan mengandung bahan aktif alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, steroid, dan triterpenoid.

Bahan aktif dari pegagan bermanfaat sebagai antipikun, antistres, obat lemah syaraf, demam, bronkhitis, kencing manis, psikoneurosis, wasir, dan tekanan darah tinggi, serta menambah nafsu makan dan menjaga vitalitas.

Tanaman ini juga mengandung kalium, natrium, magnesium, kalsium, dan besi, fosfor, minyak atsiri, pektin, asam amino, vitamin B, dan zat pahit vellarine.

Kandungan tersebut membuat daun pegagan bermanfaat sebagai menjaga sistem imun tubuh.

Namun meski daun pegagan bermanfaat bagi kesehatan, tanaman herbal ini tidak boleh dikonsumsi secara berturut-turut selama lebih dari enam minggu.

Pegagan yang dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan efek samping berupa gangguan fungsi hati, sakit perut, mual, gatal-gatal, dan rasa kantuk.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/28/150000265/manfaat-daun-pegagan-bagi-kesehatan

Terkini Lainnya

PPDB DKI Jakarta 2024 untuk SMP dan SMA  Jalur Zonasi: Link, Syarat, Cara Daftarnya

PPDB DKI Jakarta 2024 untuk SMP dan SMA Jalur Zonasi: Link, Syarat, Cara Daftarnya

Tren
Anies Mulai Ditinggal Pendukungnya di Pilpres 2024: PKS Usung Sohibul Iman, Nasdem Usul Sahroni

Anies Mulai Ditinggal Pendukungnya di Pilpres 2024: PKS Usung Sohibul Iman, Nasdem Usul Sahroni

Tren
Kronologi Konser Lentera Festival Berakhir Ricuh, Penonton Ngamuk Bakar Panggung

Kronologi Konser Lentera Festival Berakhir Ricuh, Penonton Ngamuk Bakar Panggung

Tren
Cara Cek NIK Sudah Jadi NPWP atau Belum, Paling Lambat 30 Juni 2024

Cara Cek NIK Sudah Jadi NPWP atau Belum, Paling Lambat 30 Juni 2024

Tren
Adakah Tanggal Merah di Bulan Juli 2024? Simak Rinciannya

Adakah Tanggal Merah di Bulan Juli 2024? Simak Rinciannya

Tren
Ramai soal Biaya Transaksi Naik Jadi Rp 150.000 per Bulan dan 'Unlimited', BSI Pastikan Hoaks

Ramai soal Biaya Transaksi Naik Jadi Rp 150.000 per Bulan dan "Unlimited", BSI Pastikan Hoaks

Tren
Ribuan Pasukan di Timur Tengah Siap Gabung Bersama Hezbollah, jika Israel Serang Lebanon

Ribuan Pasukan di Timur Tengah Siap Gabung Bersama Hezbollah, jika Israel Serang Lebanon

Tren
Taushiro Jadi Bahasa Terlangka, Hanya Digunakan Satu Orang di Dunia

Taushiro Jadi Bahasa Terlangka, Hanya Digunakan Satu Orang di Dunia

Tren
Marak Uang Palsu Dijual di Marketplace dengan Harga Beragam, BI Buka Suara

Marak Uang Palsu Dijual di Marketplace dengan Harga Beragam, BI Buka Suara

Tren
Sedang Merebak di Jepang, Kenali Gejala Awal Bakteri 'Pemakan Daging'

Sedang Merebak di Jepang, Kenali Gejala Awal Bakteri "Pemakan Daging"

Tren
Dikira Ramen, Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge, Ini Reaksinya

Dikira Ramen, Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge, Ini Reaksinya

Tren
Menteri Agama Tunisia Dicopot Usai 49 Warganya Meninggal Saat Haji

Menteri Agama Tunisia Dicopot Usai 49 Warganya Meninggal Saat Haji

Tren
6 Efek Samping Goji Berry, Gula Darah dan Tekanan Darah Berpotensi Turun Drastis

6 Efek Samping Goji Berry, Gula Darah dan Tekanan Darah Berpotensi Turun Drastis

Tren
Tak Pernah Dipakai, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dinonaktifkan?

Tak Pernah Dipakai, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dinonaktifkan?

Tren
6 Suplemen yang Berpotensi Memicu Jerawat, Apa Saja?

6 Suplemen yang Berpotensi Memicu Jerawat, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke