Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil "Quick Count" Pilpres 2024 di 6 Lembaga, Prabowo-Gibran Unggul

KOMPAS.com - Hasil hitung cepat atau quick count, Kamis (15/2/2024), memperlihatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu apabila melihat perhitungan dari sampel data yang masuk lebih dari 80 persen dari total 2.000-3.000 TPS sampel.

Berikut rangkuman hasil quick count hingga pukul 10.20 WIB, dari sejumlah lembaga survei.

1. Litbang Kompas data masuk 88,55 persen

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,08 persen
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,68 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,24 persen.

2. Charta Politika data masuk 98,40 persen

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,70 persen
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,79 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,50 persen.

3. Indikator Politik data masuk 97,63 persen

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,32 persen
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,68 persen.

4. Lembaga Survei Indonesia (LSI) data masuk 97,90 persen

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,30 persen
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,46 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 17,23 persen.

5. Poltracking data masuk 95,83 persen

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 24,37 persen
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 59,34 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,29 persen.

6. Populi data masuk 99,44 persen

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,10 persen
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 59,11 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 15,78 persen.

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/2024) hingga Rabu (20/3/2024).

enetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/15/110618765/hasil-quick-count-pilpres-2024-di-6-lembaga-prabowo-gibran-unggul

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke