Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prabowo-Gibran Unggul Sementara, Adakah Potensi Perbedaan Hasil "Quick Count" dan "Real Count"?

KOMPAS.com - Hasil quick count atau hitung cepat dari enam lembaga menunjukkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil unggul.

Keenam lembaga tersebut adalah Litbang Kompas, Charta Politika, Indikator, Lembaga Survei Indonesia, Poltracking, dan Populi Center.

Dengan data masuk hampir 100 persen, Prabowo berhasil meraup suara lebih dari 55 persen di enam lembaga tersebut.

Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih rata-rata suara 25 persen dan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud meraup rata-rata 16 persen suara.

Perlu dicatat, quick count bukanlah resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil resmi Pilpres 2024 atau tetap menunggu perhitungan suara secara manual oleh KPU atau real count.

Lantas, adakah potensi perbedaan hasil quick count dan real count?

Hasil tidak akan beda jauh

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan, hasil quick count tidak akan jauh berbeda dengan real count dari KPU.

"(Hasil quick count dan real count) tidak akan jauh berbeda," kata Ahmad, sata dihubungi Kompas.com, Rabu.

Pasalnya, quick count memiliki tingkat validitas yang bisa dipertanggungjawabkan. Hal itu bisa dilihat dari metodologi yang dilakukan masing-masing lembaga survei.

Atas dasar itu, Umam mengatakan bahwa quick count bisa dijadikan sebagai instrumen untuk mencermati kualitas proses rekapitulasi suara berbasis real count di lembaga penyelenggara Pemilu 2024.

Angka hasil quick count juga menegaskan bahwa Pilpres 2024 hanya berjalan satu putaran, dengan Prabowo-Gibran akan dinyatakan sebagai pemenang dari kontestasi ini

Potensi perubahan hasil quick count dan real count

Terpisah, Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menyampaikan, kecil kemungkinan terjadi perubahan perolehan suara dari quick count tersebut.

Hal ini dilihat dari selisih perbandingan perolehan suara Prabowo-Gibran dengan Anies-Muhaimin.

"Perbandingan perolehan suara pertama dan kedua itu cukup jauh. Jadi besar kemungkinan satu putaran," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Kondisi tersebut berbeda dengan Pilpres 2019 yang mengalami perubahan pada hasil quick count dan real count.

Cecep menjelaskan, apabila dilihat dari margin of error masing-masing lembaga survei, perolehan suara sementara Pilpres 2024 tidak berbeda jauh dari real count.

Dengan margin of error yang lebih kecil, terdapat peluang yang lebih besar untuk mengambil kesimpulan dari hasil quick count.

"Jika quick count dilakukan dengan metode yang benar dan memperhatikan prinsip-prinsip acak dan representatif, non-sampling error dapat dihilangkan atau setidaknya diminimalkan," terang Cecep.

Sebagai informasi, margin of error adalah ingkat kesalahan dalam hasil yang diterima dalam survei sampling acak.

Margin of error menjadi alat yang sangat penting dalam riset untuk menggambarkan tingkat kepercayaan yang harus dimiliki peneliti terhadap data yang diperoleh dari survei.

Hasil quick count hari ini

Hingga Rabu pukul 24.00 WIB, berikut hasil sementara quick count Pilpres 2024 pada enam lembaga dengan data masuk hampir 100 persen:

1. Litbang Kompas (margin of error kurang dari 1 persen)

  • Anies-Muhaimin: 25,10 persen
  • Prabowo-Gibran: 58,73 persen
  • Ganjar-Mahfud: 16,17 persen

2. Charta Politika (margin of error 1 persen)

  • Anies-Muhaimin: 25,63 persen
  • Prabowo-Gibran: 57,83 persen
  • Ganjar-Mahfud: 16,53 persen

3. Indikator Politik Indonesia (margin of error 1 persen)

  • Anies-Muhaimin: 25,37 persen
  • Prabowo-Gibran: 57,95 persen
  • Ganjar-Mahfud: 16,68 persen

4. Lembaga Survei Indonesia (LSI) (margin of error 1, 5 persen)

  • Anies-Muhaimin: 25,30 persen
  • Prabowo-Gibran: 57,47 persen
  • Ganjar-Mahfud: 17,23 persen

5. Poltracking Indonesia (margin of error 1 persen)

  • Anies-Muhaimin: 24,43 persen
  • Prabowo-Gibran: 59,27 persen
  • Ganjar-Mahfud: 16,30 persen

6. Populi Center (margin of error 0,16 persen)

  • Anies-Muhaimin: 25,13 persen
  • Prabowo-Gibran: 59,21 persen
  • Ganjar-Mahfud: 15,66 persen

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/15/070000565/prabowo-gibran-unggul-sementara-adakah-potensi-perbedaan-hasil-quick-count

Terkini Lainnya

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana Jika Menunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana Jika Menunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Tren
UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

Tren
Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Tren
Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Tren
AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

Tren
Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Tren
Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Tren
Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Tren
Penyakit Apa yang Bisa Disembuhkan dengan Kunyit? Berikut 7 Daftarnya

Penyakit Apa yang Bisa Disembuhkan dengan Kunyit? Berikut 7 Daftarnya

Tren
[POPULER TREN] Curhatan Kepala Otorita IKN Tak Digaji 11 Bulan | Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah

[POPULER TREN] Curhatan Kepala Otorita IKN Tak Digaji 11 Bulan | Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah

Tren
Jalan Kaki dan Joging, Mana yang Lebih Sehat?

Jalan Kaki dan Joging, Mana yang Lebih Sehat?

Tren
Ilmuwan NASA Membuat Zona Waktu untuk Bulan, Begini Cara Kerjanya

Ilmuwan NASA Membuat Zona Waktu untuk Bulan, Begini Cara Kerjanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke