Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Sehari Sebelum Masa Tenang Pemilu 2024

Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) akan melewati hari terakhir masa kampanye pada Sabtu (10/2/2024).

Sejumlah lembaga survei mengungkapkan elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres pada kurun waktu Januari akhir hingga Februari 2024 awal.

Lantas, bagaimana survei elektabilitas capres-cawapres 2024 sehari jelang masa tenang dari berbagai lembaga survei?

Elektabilitas capres-cawapres 2024 terbaru

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah hasil survei elektabilitas capres-cawapres terbaru untuk Pilpres 2024:

1. Hasil survei Populi Center

Lembaga survei Populi Center menunjukkan, elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi paling tinggi, yaitu 52,5 persen.

Sementara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi 2 dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD ada di posisi 3.

"Pada simulasi pasangan capres-cawapres, pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo-Gibran 52,5 persen, disusul Anies-Muhaimin 22,1 persen, dan Ganjar Mahfud 16,9 persen," bunyi keterangan Populi Center, dikutip dari Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

"Adapun yang belum memutuskan sebesar 6,3 persen, dan menolak menjawab sebesar 2,2 persen,” imbuh mereka.

Adapun Populi melakukan survei nasional tersebut pada 27 Januari-3 Februari 2024, yang melibatkan 1.500 responden dari 38 provinsi berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Metode penentuan responden secara acak bertingkat, melalui wawancara dilakukan dengan tatap muka.

Margin of error survei nasional ini berada di angka +- 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Populi Center:

2. Hasil survei Indikator

Hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menyatakan, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran memimpin elektabilitas.

"Hasilnya Bapak Ibu sekalian, kalau kita pakai simulasi surat suara, itu Pak Prabowo-Gibran 51,8 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dilansir dari Kompas.com, Jumat (9/2/2024).

Sementara paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin berada di posisi dua dengan elektabilitas 24,1 persen dan diikuti paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud sebesar 19,6 persen.

"Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei mengatakan tidak tahu tidak jawab," kata Burhanuddin.

Survei elektabilitas yang dilakukan pada 28 Januari-4 Februari 2024 ini memiliki margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Indikator ini dilakukan terhadap total 5.500 orang responden pemilik hak pilih pada Pemilu 2024 yang diambil menggunakan multistage random sampling.

Jumlah responden tersebut terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi dan 4.300 orang responden di 18 provinsi yang mendapatkan oversample.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Indikator Politik Indonesia:

Elektabilitas tersebut kemudian diikuti oleh paslon Anies-Muhaimin pada posisi 2 dan Ganjar-Mahfud di posisi 3.

"Kesimpulannya, (elektabilitas) Anies-Muhaimin diprediksi 27,6 persen. Lalu, Prabowo-Gibran 51,7 persen. Kemudian, Ganjar-Mahfud MD 20,7 persen," ucap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Survei Poltracking Indonesia ini dilaksanakan pada 27 Januari-2 Februari 2024 dengan pengambilan data dari 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.

Poltracking Indonesia melakukan survei ini melalui tatap muka dengan penentuan sampel secara multistage random sampling.

Adapun margin of error pada survei Poltracking ini berada di angka +- 2,9 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Poltracking Indonesia:

(Sumber: Kompas.com/Adhyasta Dirgantara, Ardito Ramadhan, Dian Erika Nugraheny | Editor: Ihsanuddin, Novianti Setuningsih) 

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/10/120000065/survei-elektabilitas-capres-cawapres-sehari-sebelum-masa-tenang-pemilu-2024

Terkini Lainnya

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Tren
Profil Gudfan Arif, Bendahara Umum PBNU yang Bakal Pimpin Perusahaan Tambang NU

Profil Gudfan Arif, Bendahara Umum PBNU yang Bakal Pimpin Perusahaan Tambang NU

Tren
Media Asing Soroti Jejak Wanita Penjaga Hutan di Aceh, Pakai Keramahan untuk Cegah Deforestasi

Media Asing Soroti Jejak Wanita Penjaga Hutan di Aceh, Pakai Keramahan untuk Cegah Deforestasi

Tren
Sidang Isbat Idul Adha 2024: Link, Susunan Acara, dan Lokasi Pemantauan Hilal

Sidang Isbat Idul Adha 2024: Link, Susunan Acara, dan Lokasi Pemantauan Hilal

Tren
Arab Saudi Umumkan Idul Adha 16 Juni 2024, Indonesia Kapan?

Arab Saudi Umumkan Idul Adha 16 Juni 2024, Indonesia Kapan?

Tren
Cara Daftar Program Rehab BPJS Kesehatan, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Program Rehab BPJS Kesehatan, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke