Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Nama 11 Panelis Debat Keempat Pilpres 2024

Debat yang mempertemukan ketiga calon wakil presiden (cawapres) ini akan digelar pada Minggu (21/1/2024) pukul 19.00 WIB di Jakarta Convention Center, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Kesebelas panelis ini nantinya akan dikarantina dua hari sebelum acara debat.

“Untuk panelis, kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari 11 orang yang akan kami karantina, nanti tanggal 19 (Januari) hari Jumat,” kata Mellaz, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/1/2024).

Lalu, siapa saja panelis yang akan bertugas pada debat keempat Pilpres 2024?

Daftar 11 panelis debat keempat Pilpres 2024

August Mellaz menjelaskan, kesebelas panelis itu merupakan akademisi dan praktisi yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil.

Berikut daftar nama para panelis di debat keempat Pilpres 2024:

  1. Prof. Abrar Saleng: Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam Universitas Hasanuddin
  2. Dr. Arie Sudjito: Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol Universitas Gadjah Mada
  3. Prof. Arif Satria: Ahli Ekologi Politik/Rektor Institut Pertanian Bogor
  4. Dewi Kartika: Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria
  5. Fabby Tumiwa: Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform
  6. Prof. Hariadi Kartodihardjo: Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB
  7. Prof. Ridwan Yahya: Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
  8. Rukka Sombolinggi: Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara
  9. Prof. Sudharto P. Hadi: Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010–2015)
  10. Prof. Sulistyowati Irianto: Guru Besar Antropologi Hukum Universitas Indonesia
  11. Tubagus Furqon Sofhani: Ahli Perencanaan Wilayah dan Pedesaan Institut Teknologi Bandung

Para panelis ini bertugas membuat daftar pertanyaan bagi cawapres pada debat keempat Pilpres 2024.

Tema yang akan dibahas pada debat kali ini adalah pembangunan keberlanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, serta pembangunan desa.

“Untuk kali ini, debat keempat, dua-duanya perempuan. Yang pertama Retno Pinasti dari SCTV, dan yang kedua Zilvia Iskandar dari Metro TV," kata Mellaz, diberitakan Kompas.com (17/1/2024).

Zilvia Iskandar merupakan news anchor Metro TV yang berkarier sejak 2012. Dia menjadi pembawa acara untuk program "Kontroversi" dan "Primetime News".

Sementara Retno Pinasti bekerja sebagai Editor in Chief di SCTV dan Indosiar sejak Maret 2022. Dia juga menjabat Special Assistant to Chairman di Emtek sejak November 2016.

Sebagai moderator debat cawapres, keduanya bertugas mengatur alur debat, membaca pertanyaan yang disusun panelis, serta menenangkan penonton debat.

Moderator juga dapat menanyakan maksud pertanyaan dari capres atau cawapres yang tidak jelas atau mengandung akronim.

Diketahui, debat keempat Pilpres 2024 akan menjadi pertemuan kedua bagi para cawapres.

Debat akan diikuti tiga cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Format debat ini masih tetap seperti tiga debat sebelumnya, yakni terdiri dari enam segmen dengan waktu 120 menit, ditambah iklan 30 menit.

Segmen pertama diisi dengan pemaparan visi dan misi ketiga pasangan calon (paslon). Para cawapres akan menjawab pertanyaan buatan panelis secara acak di segmen selanjutnya.

Kemudian, mereka dapat bertanya langsung kepada cawapres lainnya dengan pertanyaan yang terkait tema debat. Para cawapres juga dapat menanggapi jawaban lawan debatnya.

(Sumber: Kompas.com/Vitorio Mantalean | Editor: Diamanty Meiliana, Dani Prabowo)

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/18/110100165/daftar-nama-11-panelis-debat-keempat-pilpres-2024

Terkini Lainnya

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke