Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat pada 18-23 Januari 2024

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk beberapa hari ke depan.

Diketahui, wilayah Indonesia dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, termasuk Papua berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang, dan berat pada 18-23 Januari 2024.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menerangkan, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dipengaruhi oleh kombinasi Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby Ekuator.

Ia menerangkan, fenomena tersebut terjadi pada wilayah dan periode yang sama, yaitu di Samudera Pasifik utara Pulau Halmahera hingga Papua Niugini.

"Kondisi ini dapat meningkatkan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah tersebut," jelas Guswanto kepada Kompas.com, Rabu (17/1/2024).

Wilayah yang dilanda hujan ringan-lebat

Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang, dan lebat:

22 Januari 2024 pukul 07.00 WIB-23 Februari 2024 pukul 07.00 WIB

  • Hujan ringan: -
  • Hujan sedang: Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan Gorontalo
  • Hujan lebat: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/18/060000965/bmkg-ungkap-wilayah-yang-berpotensi-hujan-ringan-hingga-lebat-pada-18-23

Terkini Lainnya

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke