Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BMKG: 10 Wilayah di Indonesia Potensi Angin Kencang 6-7 Januari 2024

Dikutip dari laman resmi BMKG, Kamis (4/1/2024), penyebab angin kencang dengan kekuatan lebih dari 45 km per jam melanda sejumlah wilayah karena peningkatan pertumbuhan awan Cumolonimbus (CB).

Kondisi ini rawan memicu terjadinya hujan lebat disertai petir, kilat, dan angin kencang.

Simak berikut ini beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi angin kencang pada 6-7 Januari 2024.

Potensi angin kencang 6-7 Januari 2024

Dalam informasi peringatan dini yang dirilis oleh BMKG, ada 10 wilayah di Indonesia yang berpotensi dilanda angin kencang pada 6-7 Januari 2024, berikut ini wilayahnya:

  1. Aceh
  2. Sumatera Selatan
  3. Kep. Bangka Belitung
  4. Lampung
  5. Jawa Barat
  6. DI Yogyakarta
  7. Jawa Timur
  8. Nusa Tenggara Barat
  9. Kalimantan Utara
  10. Kalimantan Selatan

Penjelasan BMKG

BMKG menjelaskan, potensi angin kencang disertai hujan dengan intensitas sedang sampai lebat selama bulan Januari 2024 cukup tinggi.

Peningkatan cuaca ekstrem yang ditandai dengan angin kencang di beberapa wilayah di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut:

  • Monsun Asia Musim Dingin
  • Aktifitas Madden Jullian Oscillation
  • Aktifitas gelombang Rossby
  • Pola peretmuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan

Tidak hanya angin kencang, BMKG juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap potensi hujan lebat di sejumlah wilayah.

Sementara itu, berikut 10 wilayah di Indonesia yang berpotensi hujan lebat adalah:


Wilayah hujan lebat

Kemudian sejumlah wilayah di Pulau Jawa juga diprediksi akan dilanda hujan lebat, yang meliputi:

  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Gorontalo
  • Sulawesi Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Imbauan BMKG

Terkait prediksi cuaca ekstrem, BMKG mengimbau beberapa hal, sebagai berikut:

  • Tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat, disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga satu minggu ke depan
  • Rawan longsor dan banjir untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing
  • Rawan dampak terhadap cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang. 

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/06/170000365/bmkg--10-wilayah-di-indonesia-potensi-angin-kencang-6-7-januari-2024

Terkini Lainnya

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Tren
Fitur, Manfaat, dan Cara Penggunaan Aplikasi Kawal Haji Kementerian Agama

Fitur, Manfaat, dan Cara Penggunaan Aplikasi Kawal Haji Kementerian Agama

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke