Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadwal dan Tema 3 Debat Capres-Cawapres yang Tersisa

Sejauh ini, debat capres-cawapres tersebut sudah berlangsung sebanyak dua kali, sehingga tersisa tiga gelaran lagi.

“Debat yang ketiga adalah debat untuk capres. Debat keempat adalah debat untuk cawapres, dan kelima atau debat yang terakhir itu porsinya adalah untuk debat capres,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari, seperti dikutip dari Kompas.com (7/12/2023).

Diketahui, Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon), yaitu Anies-Muhaimin dengan nomor urut 1, Prabowo-Gibran dengan nomor urut 2, dan Ganjar-Mahfud memiliki nomor urut 3.

Jadwal dan tema sisa debat capres-cawapres 2024

Berikut rincian jadwal dan tema debat capres-cawapres yang masih tersisa:

1. Tidak keluar podium

KPU tetap akan menggunakan podium, sama seperti debat capres-cawapres kedua.

Namun, mereka berharap bahwa capres tidak keluar atau meninggalkan podium ketika debat berlangsung.

"Kalau yang debat pertama kan tanpa podium, asumsinya orang punya ruang gerak, lebih leluasa. Kalau podium kan dibatasinya di podium," kata anggota KPU, August Mellaz.

2. Hanya gunakan satu mikrofon

Debat capres-cawapres ketiga dan selanjutnya hanya akan menggunakan satu mikrofon. Diketahui sebelumnya, debat untuk Pilpres 2024 itu menggunakan tiga mikrofon.

“Mikrofonnya satu saja, jadi (mikrofonnya) tetap di podium. (Mikrofonnya) dipasang di situ. Jadi asumsinya ruang geraknya di podium itu saja," ucap Mellaz.

Penggunaan tiga mikrofon sebelumnya dimaksudkan sebagai bentuk antisipasi jika salah satu di antaranya rusak atau malfungsi saat debat berjalan dan disiarkan langsung.

Oleh karena itu, pihaknya perlu membicarakan solusi lebih lanjut jika insiden tersebut terjadi saat hanya menggunakan satu mikrofon yang ada di podium.

3. Tak gunakan singkatan dan istilah asing

KPU menyepakati penggunaan singkatan atau istilah asing yang tak familiar harus diluruskan.

Nantinya, singkatan atau istilah asing itu akan diluruskan oleh moderator sebelum dijawab oleh calon yang mendapatkan pertanyaan.

Tak sampai di situ, juga disepakati bahwa tim masing-masing paslon harus menyampaikan taklimat kepada calon yang berdebat.

Hal tersebut agar calon yang berdebat tidak menggunakan singkatan dan istilah asing serta tak familiar dalam bertanya.

Seandainya memang singkatan dan istilah tersebut harus dipakai dalam bertanya, maka harus menjelaskan arti atau kepanjangannya.

Sebagai bentuk antisipasi bila hal itu dilanggar oleh konstestan, moderator harus meluruskan arti istilah yang tak familiar dan kepanjangan dari singkatan dimaksud.

"Pada akhirnya, ruang geraknya kita sepakati moderator akan ambil peran itu, tanpa kemudian mengurangi waktu dari capres ataupun cawapres (yang ditanya) pada saat debat dilakukan," ungkap Mellaz.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/04/070000865/jadwal-dan-tema-3-debat-capres-cawapres-yang-tersisa

Terkini Lainnya

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Tren
Fitur, Manfaat, dan Cara Penggunaan Aplikasi Kawal Haji Kementerian Agama

Fitur, Manfaat, dan Cara Penggunaan Aplikasi Kawal Haji Kementerian Agama

Tren
Mengenal Program Pesiar BPJS Kesehatan, Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Mengenal Program Pesiar BPJS Kesehatan, Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
Jubir KPK Ali Fikri Mendadak Diganti Tessa Mahardika, gara-gara Kritik Pimpinan?

Jubir KPK Ali Fikri Mendadak Diganti Tessa Mahardika, gara-gara Kritik Pimpinan?

Tren
Cara Mencetak KK secara Online, Tak Perlu ke Kantor Dukcapil

Cara Mencetak KK secara Online, Tak Perlu ke Kantor Dukcapil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke