Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Banyak Orang Terbangun Jam 3 Pagi? Ini Alasannya Menurut Sains

KOMPAS.com - Sebagian orang mengaitkan kebiasaan bangun jam 3 pagi dengan hal mistis. Padahal, ada alasan ilmiah kenapa orang terbangun jam 3 pagi. 

Untuk diketahui, satu dari tiga orang di dunia mengalami fenomena bangun pukul tiga pagi.

Dilansir dari IFL Science, sejak pandemi pada 2020, jumlah orang yang terbangun menjelang fajar ini diprediksi semakin banyak. 

Kenapa banyak orang terbangun jam 3 pagi?

Menurut sains, penyebab orang terbangun jam 3 pagi bisa berasal dari kebiasaan tertentu, pengaruh jam tidur, sampai faktor kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:

  • Pengaruh fase tidur

Pakar tidur dari Ohio State Wexner Medical Center Amerika Serikat Anessa Das menjelaskan, orang cenderung tidur selama 7--8 jam setiap hari.

Saat berangkat tidur pukul 11 malam, setengah waktu tidur atau sekitar pukul 3 pagi, orang bakal terbangun ketika tubuh sudah memasuki fase tidur ringan. 

Nah, orang yang tertidur sekitar jam 11 ini secara alami bakal terbangun menjelang fajar meskipun sebelumya sedang tertidur pulas.

Direktur Pusat Kesehatan Mental di Swinburne University of Technology Australia Greg Murray juga menyampaikan, bangun tidur di jam 3 pagi sangat manusiawi.

Meskipun demikian, kebiasaan ini lebih berisiko dialami orang yang sedang dalam kondisi stres berlebihan.

Menurutnya, stres tidak membuat tubuh sering terbangun di malam hari, tetapi stres membuat tubuh lebih gampang terjaga daripada ketika tidak stres.

“Saat kita tidur nyenyak, tubuh tidak akan terbangun dengan tiba-tiba tengah malam. Tapi apabila tubuh sedikit stres, ada kemungkinan besar tubuh akan sering terbangun,” ungkap Murray, dikutip dari IFL Science.

  • Mengalami sleep apnea

Dikutip dari Cleveland Clinic, sering terbangun di malam hari juga bisa menjadi tanda sleep apnea. Saat terkena sleep apnea, orang bakal terbangun beberapa kali sepanjang malam karena napasnya terhenti sesaat. 

Tidak hanya itu, sleep apnea dapat mengganggu ritme jantung dan mengurangi aliran oksigen ke tubuh.

Anda wajib waspada apabila tubuh menunjukkan gejala sleep apnea seperti sering kelelahan di siang hari, mengorok, dan sering terbangun karena tersedak atau terengah-engah saat tidur.

  • Kencing di malam hari

Di saat tubuh sedang tidur, tubuh masih bekerja untuk mencerna makanan dan minuman di hari itu.

Karena kegiatan tersebut, tubuh akhirnya akan mengirim sinyal untuk buang air kecil ke kamar mandi di malam hari, termasuk pukul 3 pagi.

Hal ini cukup wajar jika sesekali terjadi. Namun, apabila terlalu sering ke kamar mandi di tengah malam, ini merupakan gejala dari kondisi yang disebut nokturia.

Setelah menyimak alasan kenapa orang bangun jam 3 pagi menurut sains di atas, Anda yang sering mengalami kondisi ini sebaiknya tidak buru-buru mengaitkannya dengan hal mistis.  

(https://www.iflscience.com/why-do-some-people-always-wake-up-at-3am-or-4am-every-night-72200)

(https://health.clevelandclinic.org/why-do-you-always-wake-up-at-3-a-m)

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/02/210100665/kenapa-banyak-orang-terbangun-jam-3-pagi-ini-alasannya-menurut-sains

Terkini Lainnya

Daftar 14 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Daftar 14 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Tren
Disebut Akan Diundur, Kapan Hasil UTBK SNBT 2024 Diumumkan?

Disebut Akan Diundur, Kapan Hasil UTBK SNBT 2024 Diumumkan?

Tren
Peniliti Ungkap Alasan Paus Orca di Eropa Sering Menyerang Kapal hingga Tenggelam

Peniliti Ungkap Alasan Paus Orca di Eropa Sering Menyerang Kapal hingga Tenggelam

Tren
Daftar 27 Negara yang Menjadi Anggota Uni Eropa, Mana Saja?

Daftar 27 Negara yang Menjadi Anggota Uni Eropa, Mana Saja?

Tren
Ini Alasan Toyota Jepang Resmi Hentikan Pengiriman dan Penjualan 3 Mobil

Ini Alasan Toyota Jepang Resmi Hentikan Pengiriman dan Penjualan 3 Mobil

Tren
Menang Pemilu, Narendra Modi Bakal Jadi PM India 3 Periode

Menang Pemilu, Narendra Modi Bakal Jadi PM India 3 Periode

Tren
Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Tren
Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Tren
Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Tren
Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Tren
UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke