Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 29-30 Desember 2023

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis potensi peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah di Indonesia.

Sejumlah wilayah berpotensi dilanda cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai petir pada pada 29-30 Desember 2023.

Lantas, mana saja wilayah yang akan diguyur hujan pada pekan akhir tahun itu?

Penyebab hujan lebat

Potensi hujan lebat di Indonesia pada dasarian tiga Desember 2022 terjadi karena adanya pusat tekanan rendah yang terpantau di Selat Karimata sebelah barat Kepulauan Riau.

Pusat tekanan rendah itu membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut China Natuna hingga Riau.

Sementara, daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang, dari Semenanjung Malaysia hingga pesisir barat Sumatera Utara.

Kemudian dari Lampung hingga perairan barat Bengkulu, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Tengah bagian utara, dari pesisir utara Jawa Timur hingga Jawa Barat.

Selanjutnya dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara, dari Kepulauan Halmahera hingga Kepulauan Aru, dari Laut Sawu hingga Pesisir Pulau Timor, di Laut Banda, dari Papua Barat hingga Papua Selatan, dan dari Papua Selatan hingga Laut Arafuru.

Sedangkan daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada di Laut Natuna, Laut Jawa, Laut Banda, dan dari Samudera Hindia barat daya Banten hingga barat Aceh.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," tulis BMKG.

Wilayah berpotensi hujan lebat, angin kencang, dan petir

Dikutip dari laporan Peringatan Cuaca Dini BMKG, Kamis (28/12/2023), berikut wilayah yang akan diguyur hujan dan hujan lebat selama 29-30 Desember 2023:

29 Desember 2023

1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • D I Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua.

2. Wilayah yang berpotensi hujan yang disertai kilat, petir, dan angin kencang

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku Utara
  • Papua Barat.

30 Desember 2023

1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • D I Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua.

2. Wilayah yang berpotensi hujan yang disertai kilat, petir, dan angin kencang

  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Maluku Utara
  • Papua Barat.

Itulah beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi diguyur hujan dan hujan lebat pada 29-30 Desember 2023.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/29/100000465/wilayah-berpotensi-hujan-lebat-petir-dan-angin-kencang-29-30-desember-2023

Terkini Lainnya

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke