Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Anda Mengeluarkan Air Mata Saat Memotong Bawang Merah

KOMPAS.com - Bawang merah adalah salah satu bahan pelengkap masakan yang umumnya diolah dengan cara dicincang, ditumis, atau digoreng.

Namun uniknya, ketika mengiris atau memotong bawang merah, sering kali mengakibatkan Anda menangis. Atau lebih tepatnya mengeluarkan air mata.

Air mata yang keluar saat Anda memotong bawang tidak disebabkan oleh emosi apa pun. Itu adalah air mata refleks yang dirangsang oleh paparan bahan iritan.

Biasanya air mata akan keluar sekitar 30 detik setelah Anda memotong atau membelah bawang merah.

Dan sekeras apa pun Anda berusaha untuk mencegahnya, air mata Anda akan tetap keluar, meskipun hanya sedikit.

Lantas, mengapa memotong bawang merah bisa membuat seseorang menangis?

Alasan memotong bawang membuat Anda menangis

Mengutip laman Healthline, bawang akan mengeluarkan enzim dan asam sulfenat saat kulitnya rusak. Keduanya bergabung dan menghasilkan Propanethial S-oxide, gas yang mengiritasi.

Propanethial S-oxide adalah zat lachrymatory, ia dapat melayang di udara dapat menghasilkan air mata ketika menyentuh mata.

Propanethial S-oxide berubah menjadi asam sulfat ketika menyentuh lapisan air yang menutupi dan melindungi bola mata Anda.

Untungnya, mata manusia dilengkapi dengan mekanisme pertahanan yang bertujuan untuk melindunginya dari bahaya.

Ketika saraf di setiap mata mendeteksi agen lachrymatory, mereka menghasilkan air mata untuk mengeluarkannya.

Kondisi ini bisa berbeda-beda kadarnya, dan beberapa orang lebih cenderung menangis saat memotong bawang dibandingkan yang lain.

Dikutip dari laman Verywell Mind, ada dua jenis produksi air mata yang terjadi di dalam mata.

Air mata basal, yang memberikan pelumasan dasar pada mata. Kemudian ada air mata refleks, jenis air mata yang biasanya keluar saat seseorang menangis.

Air mata refleks dihasilkan sebagai respons terhadap emosi dan beberapa rangsangan eksternal, termasuk zat lachrymatory.

Iritan eksternal, seperti debu, asap atau zat lain, memicu ujung saraf di kornea untuk berkomunikasi dengan otak yang mengaktifkan kelenjar lakrimal.

Kelenjar lakrimal, yang berada di bawah kelopak mata atas di sisi pelipis, kemudian menghasilkan air mata refleks.

Sehingga kelenjar air mata Anda mulai mengeluarkan air mata yang berpotensi mengencerkan atau membersihkan zat iritan yang datang.

Mekanisme pertahanan

Pada dasarnya, bawang adalah umbi yang tumbuh di bawah tanah, di mana terdapat beberapa hewan pengerat yang suka menggigit akar dan umbi.

Untuk mencegah hewan pengerat, bawang merah dilengkapi mekanisme pertahanan yang dirancang untuk melindunginya, dengan mengeluarkan zat tertentu.

Zat tersebut merupakan Propanethial S-oxide yang dihasilkan oleh bawang merah ketika mengeluarkan enzim dan asam sulfenat.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/26/171500565/alasan-anda-mengeluarkan-air-mata-saat-memotong-bawang-merah

Terkini Lainnya

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke