Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa, Siapa Saja Mereka?

Selain itu, air kelapa juga memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh serta bisa diolah lebih lanjut menjadi dessert.

Meski begitu, terdapat sejumlah kelompok orang yang tidak boleh meminum air kelapa lantaran bisa memicu atau memperparah masalah kesehatan tertentu.

Lantas, siapa saja kelompok orang yang tidak boleh minum air kelapa?

7 kelompok orang yang tidak boleh minum air kelapa

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut setidaknya tujuh orang dengan kondisi tertentu yang tidak boleh meminum air kelapa:

1. Seseorang yang akan menjalani operasi

Dikutip dari WebMD, seseorang yang akan melakukan operasi, sebaiknya menghindari minum air kelapa dalam jangka waktu yang berdekatan.

Sebab, air kelapa memungkinkan dapat mengganggu tekanan darah dan kontrol gula darah selama dan setelah operasi.

Disarankan, hentikan mengonsumsi air kelapa setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.

2. Seseorang yang mengonsumsi obat antihipertensi

Seseorang yang sedang mengonsumsi obat darah tinggi atau antihipertensi, perhatikan efek sampingnya jika bersamaan dengan air kelapa.

Pasalnya, air yang berasal dari kelapa ini diketahui dapat menurunkan tekanan darah.

Mengonsumsi air kelapa bersamaan dengan obat penurun tekanan darah dapat menyebabkan tekanan darah menjadi terlalu rendah.

3. Seseorang yang mengonsumsi obat antidiabetes

Untuk seseorang yang tengah rutin mengonsumsi obat kencing manis atau antidiabetes, hindari kombinasinya dengan air kelapa.

Perlu diketahui, air kelapa dapat memicu terjadinya penurunan kadar gula darah seseorang.

Sehingga, mengonsumsi air kelapa bersamaan dengan obat diabetes mungkin menyebabkan gula darah turun terlalu rendah.

Diketahui, fibrosis kistik adalah kondisi di mana lendir-lendir di dalam tubuh menjadi lebih kental dan lengket.

Air kelapa sebaiknya dihindari oleh penderita fibrosis kistik lantaran mengandung kadar natrium rendah namun memiliki kalium yang cukup tinggi.

Padahal, penderita fibrosis kistik memiliki kadar garam dalam tubuh yang rendah, sehingga perlu ditingkatkan.

5. Penderita alergi tertentu

Sejumlah orang memiliki sejumlah alergi terhadap sesuatu, tak luput makanan atau minuman sehingga sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi.

Demikian pula air kelapa dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang-orang tertentu yang alergi terhadapnya.

6. Penderita penyakit jantung

Penderita penyakit jantung sebaiknya hindari untuk meminum air kelapa, terlebih jika rutin dilakukan.

Hal tersebut dapat menyebabkan kemungkinan jantung berdetak secara tidak teratur.

7. Penderita gangguan ginjal

Seseorang yang memiliki gangguan pada ginjalnya sebaiknya tidak meminum air kelapa karena dapat memperparah kondisi.

Air kelapa memiliki kandungan potasium yang cukup tinggi, hal itu kemudian dapat memberatkan kerja ginjal.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/20/183000165/7-kelompok-orang-yang-tidak-boleh-minum-air-kelapa-siapa-saja-mereka

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke