Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ruang Maya

Teknologi informasi menjadi pendukung utama kehidupan bergaya digital, berbasis internet, dan beraktivitas online.

Aktivitas serba online telah memunculkan interaksi baru dan menumbuhkan aktivitas baru dalam suatu lokasi/space/dimensi yang disebut ruang maya atau ruang virtual.

Ruang virtual adalah ruang imajiner yang ada di dalam ruang digital, di dunia maya, dalam sistem cloud, tempat terjadinya pertukaran data dan informasi aktivitas manusia.

Ruang virtual diciptakan melalui teknologi digital dan komputer yang melakukan simulasi dari aspek-aspek dunia nyata hingga terbentuknya apa yang disebut dengan “realitas baru”.

Memang saat ini pada beberapa hal ruang fisik belum tergantikan. Ruang fisik mengakomodasi segala sesuatu yang dapat berinteraksi dengan indera kita. Bisa dilihat, bisa diraba, bisa disentuh, bisa didengar, bisa dirasa.

Ruang fisik menghadirkan obyek yang bekerja sesuai dengan hukum-hukum alami.

Namun demikian, ruang virtual saat ini juga berkembang semakin maju, semakin besar, semakin luas, semakin populer, dan pelan tapi pasti menggeser sebagian fungsi ruang kasat mata, yang dapat mengakibatkan pola perubahan mobilitas dan penggunaan ruang dimensi fisik.

Aktivitas online saat ini tumbuh semakin banyak, mengakomodasi peserta yang lebih luas, dan memungkinkan orang untuk melakukan beberapa aktivitas secara bersamaan.

Interaksi aktivitas di ruang virtual tidak terdeteksi secara geografis, atau bahkan tidak perlu didefinisikan secara posisi geografis menggunakan sistem koordinat.

Tentu ada ruang fisik di mana perilaku online berada, tetapi ruang fisik tidak mempunyai makna signifikan dalam berinteraksi.

Ada kalanya ruang virtual perlu didesain menyerupai ruang fisik, dengan cara membangun representasi lingkungan fisik di dunia maya.

Aktivitas online seperti gaming, aplikasi kesehatan, aplikasi pendidikan, aplikasi lingkungan dan lain sebagainya bisa jadi memerlukan representasi ruang fisik ke dalam ruang maya agar lebih menarik, lebih jelas, lebih nyata keberadaannya dan lebih mempunyai nilai pengalaman yang impresif.

Dalam konteks ini, teknologi informasi geospasial dapat digunakan untuk mendukung perwujudan representasi virtual dari lingkungan kasat mata atau lingkungan fisik di dalam ruang maya.

Hal ini akan memberikan opsi dan pengalaman bagi pengguna untuk menjelajahi, memvisualisasikan, dan berinteraksi dengan data geospasial melalui antarmuka digital.

Sekedar contoh, teknologi pemetaan digital dalam informasi geospasial dapat dikembangkan menjadi tampilan 3D yang dapat dijelajahi dalam ruang virtual.

Pengguna dapat melihat, membaca dan terlibat berinteraksi dengan peta tersebut, menampilkan lapisan informasi tambahan, value tambahan, melakukan pengukuran jarak antara dua titik, antar lokasi, atau mencari rute terpendek antara lokasi yang berbeda.

Ruang virtual juga dapat digunakan untuk memvisualisasikan data cuaca dan iklim, dan data statistik seperti populasi, kepadatan, dan produktivitas dalam bentuk animasi atau grafik yang interaktif.

Dengan mengintegrasikan informasi geospasial ke dalam ruang virtual, pengguna mendapatkan tambahan informasi terkait unsur-unsur geospasial seperti garis batas, garis ketinggian, garis kedalaman, jejaring transportasi, dan tutupan lahan.

Pengguna juga dapat mengakses informasi dan berinteraksi dengan lingkungan fisik dalam cara yang baru dan menarik.

Dengan demikian, informasi geospasial dan ruang virtual saling berhubungan dalam konteks pemetaan, visualisasi, dan interaksi dengan data geografis di dalam lingkungan digital.

Ruang virtual akan semakin berkembang luas pada masa yang akan datang, tidak saja pada format, bentuk, intensitas interaksi, namun juga dalam hal fungsi.

Seperti halnya ruang fisik yang perlu penataan ruang, maka ruang virtual juga perlu ditata.
Dimensi penataan ruang virtual tentu berbeda dengan ruang fisik, tidak menggunakan garis batas, luasan dan sistem koordinat.

Instrumen kebijakannya juga lain. Ini merupakan sesuatu yang baru, konteks virtual yang belum pernah ada pengalaman penataan ruang sebelumnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/06/131641765/ruang-maya

Terkini Lainnya

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke