5 Air Terjun Tertinggi di Dunia, Ada di Mana Saja?

KOMPAS.com - Air terjun adalah aliran sungai atau badan air lainnya yang jatuh dari tebing berbatu ke dalam kolam, tampungan, atau aliran lain di bawahnya.

Proses erosi, pengikisan bumi, berperan penting dalam pembentukan air terjun, dan bersamaan dengan itu, air terjun juga berkontribusi terhadap erosi.

Ada banyak air terjun yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki ukuran yang berbeda-beda. Angel Falls disebut sebagai air terjun tertinggi di dunia.

Berikut ini adalah daftar 7 air terjun tertinggi di dunia:

1. Angel Falls, Venezuela

Menurut Guinness World Records, Angel Falls, juga dengan nama Kerepakupai Merú, alias Salto Ángel memiliki total ketinggian 979 meter.

Air terjun ini terletak di cabang Sungai Carrao, anak sungai bagian atas Sungai Caroní, di Venezuela timur.

Ia muncul dari gunung dengan puncak datar, yang dikenal sebagai Auyán tepui, di hutan tropis lebat Taman Nasional Canaima di negara bagian Bolívar.

Nama Kerepakupai Merú berasal dari budaya asli Pemón dan berarti "air terjun dari tempat terdalam", kadang-kadang juga disebut sebagai Parakupá Vená "jatuh dari tempat tertinggi".

Nama Angel Falls (air terjun malaikat) diberikan setelah pilot Amerika Jimmie Angel mencatat fitur alam tersebut dalam buku catatannya, setelah terbang di atasnya pada 1933.

Dilansir dari laman A-Z Animals, air Terjun Tugela terdiri dari lima air terjun bebas, dengan total ketinggian 948 meter.

Air terjun musiman ini berada di Drakensberg di Taman Nasional Royal Natal Afrika Selatan. Terdapat beberapa kontroversi mengenai apakah Angel Falls atau Air Terjun Tugela yang tertinggi di dunia.

Jika ketinggian penuh Angel Falls terbatas hanya penurunan awal, itu hanya mencapai 807 meter. Otomatis Air Terjun Tugela menjadi air terjun tertinggi di dunia secara keseluruhan.

3. Air terjun Tres Hermanas, Peru

Air terjun Tres Hermanas, juga dikenal sebagai air terjun Three Sisters (tiga bersaudara), memiliki ketinggian mencapai 914 meter.

Air terjun ini menjadi unik karena aliran air yang jatuh menuruni tiga anak tangganya. Karakteristik inilah yang menjadi inspirasi dari namanya.

Lokasinya berada di Taman Nasional Otishi di Peru, dekat pertigaan utara Sungai Cutivireni, dan dikelilingi hutan pegunungan yang indah.

Tres Hermanas menjadi salah satu lokasi yang sulit diakses dengan berjalan kaki, bahkan pengunjung harus mencapai air terjun dengan pesawat atau helikopter.

Dikutip dari laman ZME Science, air terjun Olo'upena adalah air terjun yang berada di Pulau Molokai, Hawaii, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.

Air terjun ini lahir ketika aliran kecil air tumpah ke tepi salah satu tebing pantai terbesar di dunia, yaitu antara Lembah Wailau dan Pelekunu.

Air terjun Olo'upena turun secara megah sepanjang 900 meter langsung ke perairan Samudra Pasifik.

Karena berada pada permukaan tebing, Air Terjun Olo'upena tidak dapat diakses dengan berjalan kaki, dan hanya dapat diamati dari laut atau udara.

5. Air terjun Yumbilla, Peru

Air terjun Yumbilla terletak di kawasan Amazonas, tepatnya di hutan berkabut yang kaya akan flora dan fauna unik.

Air terjun ini tumpah menjadi empat tetes, menciptakan selubung halus dan berkabut yang sangat kontras dengan ketinggiannya yang menjulang tinggi.

Dari segi volume air, air terjun ini memang tidak terlalu mengesankan, namun dari segi ketinggian, ia menjulang setinggi 896 meter di hutan yang diselimuti awan di wilayah Amazonas.