Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Jenis Gigitan Serangga dan Cara Mengobatinya

Umumnya, gigitan serangga menimbulkan benjolan merah disertai rasa gatal dan bengkak pada kulit. Orang yang sensitif juga berpotensi menunjukkan reaksi alergi akibat hal tersebut.

Untuk menyembuhkan gigitan serangga, krim antigatal atau obat-obat lainnya mungkin dapat digunakan.

Namun, diperlukan identifikasi jenis serangga yang menggigit kulit untuk mengetahui cara pengobatan yang sesuai.

Berikut ini cara mengidentifikasi jenis gigitan serangga dan cara mengobatinya.

Gigitan semut

Diberitakan Health (16/3/2023), semua jenis semut menggigit, tapi semut api atau semut merah menyebabkan gigitan yang paling parah.

Tanda gigitan kutu busuk:

  • Benjolan merah dikelilingi lingkaran merah yang terasa gatal.
  • Gejala gatal dimulai segera setelah tergigit.
  • Lesi merah berukuran lebih besar dari satu sentimeter.
  • Ada tiga atau lebih lesi di satu tempat
  • Pembengkakan.

Cara mengobati:

Dilansir dari Everyday Health (26/9/2023), orang yang tergigit kutu busuk perlu mengunjungi dokter kulit untuk mendapatkan perawatan. Ini karena gigitan kutu busuk bisa membawa penyakit.

Selain itu, lakukan upaya untuk membasmi kutu busuk yang ada di kamar maupun sekitar rumah.

Sengatan lebah

Seperti serangga lainnya, lebah juga bisa menyengat manusia. Sengatan lebah dapat berisiko ringan atau bahkan mematikan.

Tanda sengatan lebah:

  • Nyeri
  • Pembengkakan
  • Gatal
  • Kulit berdarah
  • Kemerahan
  • Kulit terasa tebal, keras, dan hangat saat disentuh
  • Bintik putih muncul di tempat alat penyengat menusuk kulit.

Reaksi akibat sengatan lebah terjadi beberapa menit hingga dua jam setelah disengat. Gejala ringan biasanya hilang dalam beberapa hari.

Gigitan tungau

Tungau adalah serangga kecil yang sering ada di tempat tidur dalam kamar, ladang, hutan, dan danau.

Serangga ini biasanya menggigit kaki, pinggang, atau lipatan kulit. Gigitan tungau tidak sakit tapi menimbulkan rasa gatal hanya dalam beberapa jam setelah tergigit.

Gigitan lalat

Lalat memiliki spesies berbeda-beda dengan bekas gigitan masing-masing. Namun, gigitan lalat sering kali menyebabkan benjolan atau bekas luka.

Dikutip dari Prevention (28/9/2023), gigitan lalat menimbulkan gejala sebagai berikut.

Tanda gigitan lalat:

  • Rasa sakit
  • Rasa gatal
  • Timbul lesi atau bisul di kulit
  • Sensasi terbakar saat digigit lalat
  • Kulit kemerahan, bengkak, dan memar

Cara mengobati:

Lalat dapat menimbulkan alergi maupun menyebarkan penyakit. Untuk mencegahnya, obati bekas gigitan lalat dengan obat antihistamin oral dan topikal.

Gigitan nyamuk

Nyamuk pemakan darah dapat menularkan berbagai virus, seperti demam berdarah. Dikutip dari Healthline (18/4/2023), berikut tanda-tanda gigitan nyamuk.

Tanda gigitan nyamuk

  • Benjolan kecil, bulat, dan bengkak yang muncul di kulit setelah digigit.
  • Benjolan akan menjadi merah, keras, bengkak, dan gatal.
  • Terdapat beberapa benjolan di area kulit yang sama.
  • Bekas gigitan di tengah lesi
  • Terasa gatal

Cara mengobati:

Nyamuk biasanya menggigit di sekitar pergelangan kaki, garis rambut, belakang lutut, serta leher.

Jika tergigit nyamuk, segera oleskan losion, obat, atau minyak untuk gigitan serangga. Namun, segera hubungi tenaga medis jika mengalami gejala yang lebih parah.

Gigitan laba-laba

Laba-laba memiliki berbagai spesies dengan ukuran dan racun yang berbeda. Meski begitu, orang yang tergigit serangga tersebut bisa menunjukkan gejala yang serupa.

Tanda gigitan laba-laba:

  • Satu benjolan muncul di lokasi gigitan laba-laba diikuti dengan kemerahan, nyeri, dan gatal
  • Gigitannya akan tampak seperti dua bekas tusukan kecil di benjolan tadi
  • Orang yang tergigit laba-laba beracun akan mengalami demam, nyeri tubuh, mual, dan muntah

Cara mengobati:

Kebanyakan gigitan laba-laba tidak beracun dan bisa diobati di rumah dengan cara berikut:

  • Cuci area tergigit dengan sabun dan air
  • Gunakan kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak
  • Oleskan atau minum obat pereda nyeri dan antihistamin yang dijual bebas

Namun, jika mengalami sakit parah dan kram, segera hubungi tenaga medis.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/25/121500165/7-jenis-gigitan-serangga-dan-cara-mengobatinya

Terkini Lainnya

4 Cara Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan yang Nonaktif secara Online

4 Cara Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan yang Nonaktif secara Online

Tren
Pernah Muncul di Meksiko, Awan Berlubang Juga Teramati di Jember

Pernah Muncul di Meksiko, Awan Berlubang Juga Teramati di Jember

Tren
Daftar 14 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Daftar 14 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Tren
Disebut Akan Diundur, Kapan Hasil UTBK SNBT 2024 Diumumkan?

Disebut Akan Diundur, Kapan Hasil UTBK SNBT 2024 Diumumkan?

Tren
Peneliti Ungkap Alasan Paus Orca di Eropa Sering Menyerang Kapal hingga Tenggelam

Peneliti Ungkap Alasan Paus Orca di Eropa Sering Menyerang Kapal hingga Tenggelam

Tren
Daftar 27 Negara yang Menjadi Anggota Uni Eropa, Mana Saja?

Daftar 27 Negara yang Menjadi Anggota Uni Eropa, Mana Saja?

Tren
Ini Alasan Toyota Jepang Resmi Hentikan Pengiriman dan Penjualan 3 Mobil

Ini Alasan Toyota Jepang Resmi Hentikan Pengiriman dan Penjualan 3 Mobil

Tren
Menang Pemilu, Narendra Modi Bakal Jadi PM India 3 Periode

Menang Pemilu, Narendra Modi Bakal Jadi PM India 3 Periode

Tren
Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Tren
Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Tren
Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Tren
Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke