Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Israel Berencana Tutup 6 Kementeriannya Imbas Perang dengan Hamas di Gaza

Perkembangan terbaru, Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata selama empat hari mulai Jumat (24/11/2023). Namun, belum diketahui apakah kesepakatan ini akan mengakhiri perang.

Selama perang berlangsung lebih dari satu bulan, kerugian material dan korban jiwa terus meningkat.

Dikutip dari Kompas.id, Jumat, hingga diumumkannya gencatan senjata pada Rabu (22/11/2023), jumlah korban tewas dari pihak Palestina mencapai 14.000 orang. Selain itu, gedung-gedung dan infrastruktur di Gaza hancur usai digempur Israel dari udara, darat, dan laut.

Imbas perang tersebut, Israel bahkan mempertimbangkan untuk menutup enam kementeriannya.

Tutup salah satu kementerian penting

Dilansir dari TheJerusalemPost, Minggu (19/11/2023), Panitera Kementerian Keuangan Israel merekomendasikan penutupan enam kementerian, salah satunya Kementerian Urusan Diaspora dan Pemberantasan Antisemitisme.

Kementerian tersebut dikenal dengan peran pentingnya dalam menjaga dan memperkuat hubungan antara Israel dan komunitas Yahudi di seluruh dunia.

Langkah yang diambil ini merupakan bagian dari rencana lebih luas yang diusulkan oleh Kementerian Keuangan untuk merealokasi dana di tengah keterlibatan militer yang sedang berlangsung.

Keputusan tersebut telah memicu kekhawatiran besar di kalangan Diaspora Yahudi global yang memandang kementerian tersebut sebagai penghubung penting dengan negara Israel.

Meski begitu, Perwakilan Menteri Keuangan dan Menteri Urusan Disaporan dan Pemberantasan Antisemitisme mengatakan, sebenarnya tidak ada ancaman langsung terhadap kementerian tersebut.

5 kementerian yang juga akan ditutup

Dilansir dari MiddleEastMonitor, Selasa (21/11/2023), Kementerian Keuangan Israel mengusulkan lima kementerian lain yang akan ditutup selain Kementerian Urusan Diaspora dan Pemberantasan Antisemitisme, yaitu:

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich diperkirakan akan membawa amandemen anggara tersebut kepada pemerintah minggu depan untuk mendapatkan persetujuan.

Langkah yang diambil Smotrich juga diperkirakan akan mencakup pemotongan pendanaan pada kementerian-kementerian tertentu.

Hal ini terjadi ketika penasihat hukum pemerintah Gali Baharav-Miara memutuskan dana koalisi yang tidak terkait dengan perang akan dibekukan.

Dana koalisi merupakan program pengeluaran yang ditujukan terhadap lima partai yang membentuk pemerintahan Benjamin Netanyahu.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/24/170000165/israel-berencana-tutup-6-kementeriannya-imbas-perang-dengan-hamas-di-gaza

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke