KOMPAS.com - Pertamina mengumumkan harga liquefied petroleum gas (LPG/elpiji) 5,5 kg dan 12 kg terbaru mulai Rabu (22/11/2023).
Harga tersebut mencakup harga jual elpiji Non PSO rumah tangga di tingkat agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant yang berlaku di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengonfirmasi bahwa Pertamina telah mengumumkan harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg terbaru.
Terakhir kali Pertamina melakukan penyesuaian harga elpiji dua jenis tabung tersebut pada Senin, 26 Juni 2023.
"Betul," kata Irto kepada Kompas.com, Kamis (23/11/2023).
Penurunan harga terjadi di sejumlah wilayah
Berkaca pada pengumuman penyesuaian harga Juni lalu, Pertamina menurunkan harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg di beberapa wilayah.
Contohnya, harga elpiji 5,5 kg di Aceh yang semula dibanderol Rp 100.000 turun menjadi Rp 94.000.
Penurunan harga juga terjadi pada elpiji 12 kg di Jawa Tengah yang awalnya sebesar Rp 204.000 menjadi Rp 192.000.
Pertamina turut menurunkan harga elpiji di Kalimantan Utara untuk ukuran 5,5 dibanderol Rp 107.000 dari 113.000 dan elpiji 12 kg dibanderol Rp 229.000 dari sebelumnya Rp 241.000.
Daftar harga elpiji 5,5 kg dan 21 kg terbaru
Harga harga elpiji 5,5 kg dan 21 kg terbaru per Rabu (22/11/2023) yang berlaku di seluruh Indonesia telah diumumkan Pertamina melalui laman resminya.
Simak daftar harga elpiji 5,5 kg dan 21 kg terbaru berikut ini:
29. Maluku (Ambon)
30. Papua (Jayapura)
https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/23/120000365/harga-elpiji-5-5-kg-dan-12-kg-di-seluruh-indonesia-per-22-november-2023-ada