Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Rempah untuk Ditambahkan ke Dalam Teh, Bikin Minuman Lebih Sehat

Tujuan dari penambahan bahan-bahan tersebut, terutama rempah-rempah, adalah untuk  memberikan rasa nikmat serta mengatasi masalah pencernaan.

Dikutip dari Times of India, beberapa masalah kesehatan yang bisa diatasi seperti keasaaman perut, mulas, menurunkan berat badan, dan meredakan nyeri sendi.

Lantas, apa saja rempah-rempah yang baik ditambahkan ke dalam teh?

Kunyit sendiri telah digunakan sejak lama untuk mengobati beberapa penyakit. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh senyawa aktif yang disebut kurkumin.

Kurkumin kaya akan antioksidan yang tidak hanya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, namun juga bisa untuk meredakan nyeri sendi.

2. Kapulaga

Rempah-rempah yang baik ditambahkan ke dalam teh selanjutnya yaitu kapulaga.

Kapulaga hijau memiliki rasa yang ringan namun tetap terasa manis.

Menambahkan kapulaga ke dalam teh dapat membantu mengurangi masalah seperti mulas, keasaman lambung, dan beberapa gangguan pencernaan.

3. Jinten

Jinten menjadi salah satu rekomendasi rempah-rempah yang baik untuk ditambahkan ke dalam teh. Hal ini lantaran teh jinten dikenal memiliki sifat terapeutik.

Terapeutik adalah sesuatu yang berkaitan dengan terapi dan digunakan sebagai metode penyembuhan.

Ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari teh jinten, mulai dari masalah pencernaan, sistem saraf, dan masalah reproduksi.

Selain itu, teh jinten juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan sekaligus membantu menurunkan berat badan.

4. Lada hitam

Rempah-rempah yang baik ditambahkan ke dalam teh lainnya adalah lada hitam.

Lada hitam adalah bumbu ajaib yang sering kali digunakan untuk mengobati nyeri akibat radang sendi.

Selain itu, lada hitam juga bisa dikombinasikan dengan biji timol alias ajwain. Kombinasi kedua bahan ini bisa dijadikan minuman yang kuat untuk menurunkan berat badan sekaligus meredakan nyeri sendi.

Mengonsumsi teh kayu manis dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan membantu menurunkan berat badan.

Selain itu, teh kayu manis juga bisa untuk mengurangi kram pada menstruasi.

6. Cengkih

Cengkih masuk ke dalam daftar rempah-rempah yang baik untuk ditambahkan ke secangkir teh.

Teh cengkih dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini kemungkinan disebabkan karena eugenol yang merupakan senyawa aktif yang ada dalam teh.

Selain itu, teh cengkih juga dapat untuk meredakan rasa sakit, membantu pencernaan, dan membantu penurunan berat badan.

7. Biji adas

Teh biji adas telah lama dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan seperti mengatasi masalah pencernaan dan membantu metabolisme tubuh.

Selain itu, teh biji adas juga bisa meredakan kram akibat menstruasi, menghidrasi tubuh, dan membantu melepaskan gas.

8. Ketumbar

Teh ketumbar adalah salah satu pilihan teh rempah yang bisa dicoba. Kombinasi teh ini memiliki aroma harum yang kaya akan antioksidan.

Antioksidan tersebut dapat membantu menurunkan kadar gula darah serta melawan infeksi. Selain itu, teh ketumbar juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.

9. Jahe

Jahe adalah bahan tambahan yang sering kali ditambahkan dalam secangkir teh, dikutip dari Insider (20/7/2018).

Selain itu, jahe juga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah perut.

Jahe memberikan sensasi pedas dan menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk meredakan sakit perut, meningkatkan sirkulasi, membantu pencernaan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/17/070000665/9-rempah-untuk-ditambahkan-ke-dalam-teh-bikin-minuman-lebih-sehat

Terkini Lainnya

Terlihat Biru di Siang Hari, Mengapa Langit Menjadi Merah atau Oranye Saat Senja?

Terlihat Biru di Siang Hari, Mengapa Langit Menjadi Merah atau Oranye Saat Senja?

Tren
BP Tapera Akan Ikuti Arahan Menteri Basuki soal Tapera Ditunda

BP Tapera Akan Ikuti Arahan Menteri Basuki soal Tapera Ditunda

Tren
Apa Saja Cara dan Syarat Pisah KK? Berikut Penjelasan Dirjen Dukcapil

Apa Saja Cara dan Syarat Pisah KK? Berikut Penjelasan Dirjen Dukcapil

Tren
Deret Ormas Keagamaan yang Tak Akan Ajukan Izin Kelola Tambang

Deret Ormas Keagamaan yang Tak Akan Ajukan Izin Kelola Tambang

Tren
6 Layanan Masyarakat yang Wajib Pakai BPJS Kesehatan, Terbaru Pembuatan SIM

6 Layanan Masyarakat yang Wajib Pakai BPJS Kesehatan, Terbaru Pembuatan SIM

Tren
Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Tren
Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Tren
Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Tren
Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Tren
Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Tren
Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Tren
5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

Tren
5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

Tren
5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke