Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Khasiat Air Jeruk Nipis untuk Mengontrol Gula Darah

KOMPAS.com - Air jeruk nipis adalah minuman segar yang terbuat dari perasan jeruk nipis. Minuman herbal ini dikenal memiliki banyak manfaat.

Jeruk nipis adalah merupakan sumber antioksidan yang sangat baik, yakni zat yang melindungi tubuh dengan mencegah atau menghentikan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, atau bahan kimia yang merusak sel.

Buah ini juga juga merupakan sumber yang baik untuk dan nutrisi seperti kalium, kalsium, magnesium, serta vitamin A, B, C, dan D.

Salah satu manfaat mengonsumsi air jeruk nipis adalah untuk mengontrol gula darah, khususnya bagi penderita diabetes.

Manfaat konsumsi air jeruk nipis terhadap gula darah

Dikutip dari laman Healthline, sebagai sumber vitamin C yang sangat baik, jeruk nipis dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.

Jeruk nipis memiliki indeks glikemik rendah dan membantu mengatur bagaimana tubuh menyerap gula ke dalam aliran darah.

Hasilnya, jeruk nipis dapat membantu mencegah perubahan gula secara berlebihan sepanjang hari.

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Diabetic Health Clinic, jeruk nipis sangat baik untuk penderita diabetes karena mengandung serat larut.

Serat larut menstabilkan kadar glukosa darah dan memperlambat kapasitas tubuh untuk menyerap gula ke dalam aliran darah.

Serat juga membantu mengurangi tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Peradangan pembuluh darah juga berkurang menangkal efek peradangan gula.

Diabetes sering kali menyebabkan kerusakan pembuluh darah, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Serat larut dapat membantu mengurangi peradangan pembuluh darah.

Jeruk nipis mengandung bioflavonoid penting yang membantu memperkuat dinding kapiler dan mencegah memar dan pendarahan.

Bioflavonoid ini juga diketahui dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.

Selain baik untuk mengontrol gula darah, mengonsumsi air jeruk nipis juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, sebagaimana dikutip dari laman Cleveland Clinic berikut ini:

  • Meningkatkan hidrasi. Menambahkan jeruk nipis ke dalam air dapat mendorong Anda meningkatkan konsumsi H2O.
  • Memperbaiki kulit. Kandungan vitamin C, selain mencerahkan kulit, juga merangsang produksi kolagen, yang secara alami mengencangkan dan mengencangkan kulit.
  • Baik untuk pencernaan. Kandungan asam di perut yang membantu memecah makanan cenderung menurun seiring bertambahnya usia, dan jeruk nipis bisa menambahnya.
  • Meningkatkan kekebalan. Vitamin C dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sel darah putih. Antioksidan jeruk nipis membantu melawan peradangan, yang memperkuat respons kekebalan tubuh.
  • Mendukung penurunan berat badan yang sehat. Jeruk nipis rendah kalori, tinggi mikronutrien, dan melebihi beratnya dalam hal kandungan air dan serat.
  • Meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C dalam air jeruk nipis membantu tubuh Anda menyerap mineral tersebut dengan lebih baik.
  • Dapat mengurangi risiko kanker, batu ginjal, dan penyakit jantung. Vitamin C dan antioksidan yang terdapat pada jeruk nipis juga diketahui dapat mengurangi stres pada jantung.

Selain menyehatkan, air jeruk nipis juga mudah disajikan. Dan untuk mendapatkan hasil terbaik, minumlah air jeruk nipis tanpa gula atau bahan tambahan lainnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/30/101500865/khasiat-air-jeruk-nipis-untuk-mengontrol-gula-darah

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke