Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

KOMPAS.com - Banyak orang yang menggunakan Holland dan Netherland (Belanda) secara bergantian untuk merujuk pada negara Belanda. Namun faktanya, kedua nama tersebut berbeda.

Dikutip dari laman Britannica, nama resmi negeri kincir angin tersebut adalah "Koninkrijk der Nederlanden" atau Kerajaan Belanda.

Negara ini didirikan pada tahun 1579 sebagai persatuan berbagai provinsi dan kota yang menolak pemerintahan Spanyol.

Dan, salah satu provinsi di antaranya adalah provinsi Holland yang berasal dari abad ke-12 sebagai wilayah kekuasaan Kekaisaran Romawi Suci.

Saat ini provinsi tersebut sekarang terbagi menjadi Noord Holland (Holland Utara) dan Zuid Holland (Holland Selatan).

Bahkan setelah provinsi-provinsi di Belanda bersatu, Holland masih menjadi wilayah yang dominan. Kota Amsterdam, Rotterdam, dan Den Haag misalnya, berada di Holland.

Oleh karena itu, sebagian besar transaksi ekonomi dan politik di luar negeri dilakukan dengan Holland, sehingga nama "Holland" terus menjadi populer di kalangan orang asing.

Kesimpulannya, Belanda (Netherland) adalah nama yang mengacu pada negara Belanda, sedangkan Holland merupakan provinsi yang berada di negara Belanda tersebut.

Sejarah singkat

Belanda merupakan kerajaan yang muncul setelah kekalahan Napoleon pada tahun 1815. Saat mendapatkan kemerdekaannya, Belanda membentuk Seven United Netherlands.

Dilansir dari laman Dutch Review, Republic of the Seven United Netherlands (Republik Tujuh Persatuan Belanda) berdiri dari tahun 1588 hingga 1795.

Republik ini muncul ketika sebagian Belanda memisahkan diri dari kekuasaan Spanyol setelah Perang Delapan Puluh Tahun atau Perang Kemerdekaan Belanda.

Tujuh Persatuan Belanda terdiri dari:

  • Duchy of Guelders (Gelderland)
  • County of Holland (Provinsi Holland)
  • County of Zeeland (Provinsi Zeeland)
  • Lordship of Utrecht (Wilayah Kehormatan Utrecht)
  • Lordship of Overijssel (Wilayah Kehormatan Overijssel)
  • Lordship of Frisia (Wilayah Kehormatan Frisia)
  • Lordship of Groningen and Ommelanden (Wilayah Kehormatan Groningen dan Ommelanden)

Republik tersebut kemudian ditaklukkan oleh pasukan Perancis pada 1795. Napoleon Bonaparte kemudian mengangkat saudaranya menjadi Raja dan lahirlah Republik Batavia.

Setelah kekalahan Napoleon Bonaparte, William VI of Orange mengambil alih kekuasaan sebagai “Pangeran Berdaulat”, dan memproklamasikan Persatuan Kerajaan Belanda.

Kerajaan ini merupakan gabungan wilayah-wilayah yang dulunya milik Republik Batavia, Belanda-Austria, dan Keuskupan Pangeran Liège.

Persatuan Kerajaan Belanda ini termasuk di dalamnya adalah Belgia. Kemudian Belgia pisah pada tahun 1830 dan lahirlah Belanda seperti sekarang ini.

Saat ini, Belanda terdiri dari 12 provinsi: Groningen, Friesland, Drenthe, Overijssel, Flevoland, Gelderland, Utrecht, Holland Utara, Holland Selatan, Zealand, North Brabant, dan Limburg.

Kebingungan seputar perbedaan antara Holland dan Belanda diduga bermula dari para pelaut Belanda.

Para pelaut ini diketahui mengarungi lautan lepas selama Zaman Keemasan untuk mencari daratan baru, jalur perdagangan, dan rempah-rempah.

Dalam perjalanannya, mereka hanya menyebutkan nama negara kota asal mereka ketika ditanya asal usulnya.

Seorang pelaut Belanda dapat memberitahu rekan pedagangnya bahwa dia berasal dari Holland Selatan atau Holland Utara ketika ditanya dari mana asalnya.

Hal ini membuat banyak orang mengira Holland adalah sebuah negara. Terutama ketika pada masa itu, Belanda yang bersatu belum berbentuk negara.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/24/194500265/sering-dikira-sama-ini-perbedaan-antara-holland-dan-belanda

Terkini Lainnya

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Tren
Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul 'Driver' Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul "Driver" Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Tren
Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Tren
Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Tren
3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Tren
Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Tren
Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Tren
Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Tren
Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Tren
Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Tren
Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Tren
1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

Tren
Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Tren
Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke