Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Alami Sakit Leher Saat Bangun Tidur? Ini Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Sakit leher saat bangun tidur tentu dapat mengganggu aktivitas sepanjang Anda hari.

Hampir 10 persen orang pernah mengalami sakit leher akibat tidur mereka yang berkualitas rendah.

Sementara 70 persen penderita nyeri leher kronis juga mengalami tidur yang buruk, sebagaimana dikutip dari Sleep Foundation.

Selain kualitas tidur yang buruk, sakit leher saat bangun tidur juga bisa disebabkan karena stres, postur tubuh yang buruk, cedera, dan penyakit kronis seperti fibromyalgia.

Lantas, apa penyebab sakit leher saat bangun tidur, dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab sakit leher saat bangun tidur di pagi hari

Profesor kedokteran klinis di Fakultas Kedokteran Keck, Universitas Southern California, Dr. Raj Dasgupta mengatakan, sakit leher saat bangun tidur bisa terjadi karena posisi tidur yang tidak tepat.

"Umumnya, ketika Anda terbangun dengan nyeri leher, entah bantal Anda tidak tepat atau posisi tidur Anda memperparah kenyamanan leher Anda, atau keduanya," kata dia dilansir dari CNN.

Namun, bantal dan posisi tidur bukan menjadi satu-satunya penyebab sakit leher saat bangun. Berikut sejumlah penyebab lainnya:

1. Bantal yang terlalu tebal

Sementara itu, terapis nyeri tulang belakang dan terapi bersertifikat sekaligus juru bicara American Physical Therapy Association, Colleen Louw mengatakan bahwa bentuk bantal yang terlalu tebal dapat menyebabkan nyeri leher, terutama jika Anda tidur dengan posisi terlentang.

"Jika bantal terlalu empuk atau terlalu besar, maka Anda akan menekuk kepala Anda ke depan, dan itu akan menyebabkan beberapa masalah," kata dia.

Alih-alih menggunakan bantal yang terlalu tebal, sebaiknya gantilah dengan bantal atau guling yang lebih nyaman.

Cara ini bisa menjaga alirah darah tetap mengalir sehingga menghindari nyeri leher dan sakit punggung saat Anda tidur terlentang.

Studi pada 2010 juga menunjukkan bahwa penggunaan bantal yang terasa nyaman dapat menstabilkan leher saat Anda tidur dengan posisi menyamping.

Dengan begitu, Anda akan terhindar dari sakit leher saat bangun tidur.

2. Tangan di atas kepala

Selain itu, studi pada 2017 menunjukkan bahwa tidur dengan satu tangan di atas kepala secara signifikan dapat meningkatkan rasa sakit pada leher dan bahu seseorang.

Oleh sebab itu, sebaiknya hindari meletakkan tangan di atas kepala saat akan tidur. 

3. Tidur tengkurap

Selanjutnya, penyebab nyeri leher bisa juga terjadi karena posisi tidur yang tengkurap. 

Sebab tidur tengkurap memaksa leher untuk miring ke satu sisi dalam jangka waktu yang lama.

Posisi ini juga membuat punggung bawah melengkung ke dalam karena gravitasi sehingga menyebabkan nyeri pada leher dan punggung.

Bagi Anda yang kerap tidur dengan posisi tengkurap, cobalah mengubah posisi saat tidur dengan miring atau terlentang.

4. Bergerak tiba-tiba

Dikutip dari Healthline, gerakan tiba-tiba saat Anda bermimpi, seperti duduk dan mengayunkan anggota tubuh dapat membuat otot leher menjadi kaku.

Membolak-balikkan badan saat Anda tidur, atau mencoba untuk tidur, juga dapat menimbulkan ketegangan dan stres pada leher Anda.

5. Cedera sebelumnya

Cedera leher dan cedera olahraga dapat menjadi salah satu penyebab munculnya nyeri leher saat bangun tidur.

Efek fisik ini mungkin baru terasa beberapa hari kemudian.

Jika Anda mengalami cedera leher, Anda mungkin tidur dengan perasaan baik-baik saja, tetapi bangun dengan leher yang sangat sakit dan kaku.

6. Penyebab lainnya

Dalam beberapa kasus, sakit leher saat bangun tidur juga bisa disebabkan karena aktivitas sepanjang hari yang baru dirasakan, di antaranya:

  1. Postur tubuh yang buruk di siang hari
  2. Bekerja terlalu lama di depan komputer atau menonton televisi terlalu lama tanpa mengubah posisi
  3. Osteoartritis pada salah satu sendi tulang belakang bagian atas
  4. Kompresi saraf yang disebabkan oleh hernia diskus atau taji tulang di leher Anda.

Cara mengatasi nyeri leher saat bangun tidur

Ketika Anda bangun tidur dengan rasa nyeri di leher, lakukan beberapa hal berikut untuk mengatasinya:

1. Mandi dengan air hangat

Mandi dengan air hangat juga bisa mengatasi nyeri leher saat bangun tidur karena melonggarkan dan mengendurkan otot-otot leher Anda.

Cara ini juga bisa mengurangi rasa sakit dan meningkatkan rentang gerak Anda.

Selain mandi dengan air hangat, Anda juga dapat mengompres leher dengan es. Namun, pastikan Anda tidak mengompres es atau mandi dengan air hangat selama 15 menit.

2. Pijat

Pijat di bagian leher dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot.

3. Peregangan tubuh

Selain pijat, Anda juga bsia melakukan peregangan saat bangun tidur untuk mengatas sakit leher.

Selain peregangan, Anda juga bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki untuk mengatasi otot-otot yang kaku.

Studi menunjukkan olahraga dapat memperbaiki nyeri leher akibat tidur jauh lebih baik daripada intervensi non-invasif, seperti pijat, akupunktur, yoga, atau teknik relaksasi.

Penelitian pada 2020 menemukan, suasana hati dan kualitas tidur membaik ketika penderita nyeri leher kronis meningkatkan tingkat olahraga mereka.

Nah itulah sejumlah penyebab sakit leher yang terasa di pagi hari saat Anda bangun tidur dan cara mengatasinya. Semoga membantu. 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/20/180000965/sering-alami-sakit-leher-saat-bangun-tidur-ini-cara-mengatasinya

Terkini Lainnya

Menteri AHY Punya Kekayaan Rp 116 Miliar, Meningkat Rp 96 Miliar Sejak 2016

Menteri AHY Punya Kekayaan Rp 116 Miliar, Meningkat Rp 96 Miliar Sejak 2016

Tren
Penerbangan 'Delay' Berjam-jam, Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati

Penerbangan "Delay" Berjam-jam, Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati

Tren
4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Tren
Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Tren
Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Tren
Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Tren
Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Tren
Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Tren
10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

Tren
Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tren
Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa

6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke