Netflix Naikkan Harga Langganan, Jadi Berapa Per Bulan?

KOMPAS.com - Netflix menaikkan harga langganan untuk sejumlah paket streaming di Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis pada Rabu (18/10/2023).

Kenaikan harga langganan itu dilakukan di tengah melonjaknya jumlah pelanggan baru yang membuat saham Netflix melonjak 13 persen. 

Dilansir dari Reuters, Rabu (18/10/2023), pada kuartal ketiga 2023 pengguna Netflix dilaporkan telah meningkat sekitar sembilan juta pelanggan dari seluruh dunia.

Jumlah tersebut diperkirakan masih akan kembali bertambah pada akhir kuartal 2023. 

Kinerja yang kuat menunjukkan bahwa Netflix tetap berkembang meskipun pada saat ini ada ketegangan tenaga kerja di Hollywood yang menutup sebagian besar produksi di Amerika Serikat.

Kesuksesan Netflix

Netflix menunjukkan sejumlah kesuksesan di antaranya dari rilisan serial “One Piece”.

Sebuah adaptasi live action dari serial manga Jepang yang terkenal dan merupakan contoh investasi besar dalam cerita-cerita dengan resonansi lokal yang tersebar di seluruh dunia.

Raksasa streaming Netflix juga telah berhasil menarik penonton baru ke acara televisi yang sudah lama tayang, seperti drama hukum “Suits” dan serial Perang Dunia dari HBO berjudul “Band of Brothers”.

“Ini adalah saat-saat di mana saya senang karena Netflix memiliki pilihan program yang kaya, mendalam, dan luas,” kata Co-CEO Netflix Ted Sarandos, setelah merilis hasil kuartalan.

Peningkatan pelanggan pada kuartal ketiga perusahaan ini merupakan peningkatan terkuatnya sejak kuartal kedua tahun 2020 saat terjadi pandemi Covid-19.

Kebijakan penguncian atau lockdown yang dilakukan sejumlah negara saat pandemi menyebabkan lonjakan langganan streaming yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dikutip dari The Verge, Kamis (19/10/2023), Netflix mengumumkan pengguna paket dasar dari harga 9,99 dollar AS atau sekitar Rp 157.000 per bulan, naik menjadi 11,99 dollar AS atau sekitar Rp 188.000 per bulan.

Untuk pelanggan Netflix premium, dari harga 19,9 dollar AS atau sekitar Rp 313.000 per bulan kini mengalami kenaikan harga sebesar 22,99 dollar AS atau sekitar Rp 361.000.

Sedangkan, untuk paket Netflix yang didukung iklan mulai dari harga 6,99 dollar AS atau sekitar Rp 109.000 dan paket standar 15,49 dollar AS atau sekitar Rp. 243.000 akan tetap dengan harga yang sama dan tidak mengalami kenaikan biaya.

Netflix terakhir kali menaikkan harga langgana pada Januari 2022 dan berhenti menawarkan paket dasar bebas iklan senilai 9,99 dollar AS atau sekitar Rp. 157.000 kepada pengguna baru. 

Selama beberapa bulan terakhir, Netflix mengatakan telah menambah 8,76 juta pelanggan baru, sehingga total pelanggan globalnya mencapai 247,15 juta.

Selain itu, Netflix juga memperoleh keuntungan signifikan pada paket yang didukung iklan dengan keanggotaan yang meningkat hampir 70 persen pada tiap tahunnya.

Netflix mengatakan, akun pada tingkat termurah sekarang mencapai sekitar 30 persen dari semua pendaftaran baru di 12 negara tempat paket ini ditawarkan.

Karena penghapusan paket dasar di Amerika Serikat, Inggris, dan Italia, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka akan melakukan perubahan yang sama di Jerman, Spanyol, Jepang, Meksiko, Australia, dan Brasil minggu depan.

Kemudian, Netflix juga berencana untuk meluncurkan fitur-fitur baru untuk paket yang didukung iklan, serta akan mencakup cara untuk mengunduh konten mulai bulan depan.

Netflix juga akan menambahkan resolusi yang lebih baik dan kemampuan untuk menonton dua streaming sekaligus pada paket berbayarnya di awal tahun ini.

Diketahui, Netflix memiliki serangkaian konten kuat yang direncanakan selama bulan depan. Dengan acara olahraga langsung pertamanya, The Netflix Cup yang ditayangkan pada tanggal 14 November 2023.

Sementara itu, layanan ini juga memulai debut reality show Squid Game dan anime Scott Pilgrim di bulan November 2023, serta menambahkan Across the Spider-Verse pada akhir bulan Oktober 2023.