Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Makan Daging Tiap Hari

Ada sejumlah makanan berbahan dasar daging, seperti rendang, tongseng, dan bakso yang bisa dengan mudah dinikmati.

Tak hanya masakan-masakan tersebut, daging juga populer dijadikan steak dengan harga yang terjangkau.

Namun, bagaimana dampaknya pada tubuh jika mengonsumsi daging setiap hari? 

Berikut sejumlah hal yang akan terjadi pada tubuh jika mengonsumsi daging setiap hari:

1. Merasa lebih berenergi

Dikutip dari EatThis, konsumsi daging dapat memberikan energi yang lebih dan mempertahankannya lebih lama sehingga berguna untuk mendukung aktivitas harian seseorang.

Energi itu berasal dari kandungan vitamin B12 dan zat besi yang ada di daging. Jika kekurangan keduanya, tubuh akan menjadi cepat lelah dan lemah.

Oleh karena itu, asupan daging tiap hari bisa membantu untuk menjaga energi dalam tubuh.

2. Merasa kenyang lebih lama

Protein yang terkandung cukup tinggi di daging memberikan efek kepada seseorang menjadi merasa kenyang lebih lama.

Hal tersebut membantu seseorang untuk menahan konsumsi berlebih seperti camilan yang sebenarnya tidak diperlukan untuk tubuh.

Sehingga, mengonsumsi daging akan membantu menurunkan atau mempertahankan berat badan ideal.

3. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2

Penelitian pada 2014 menemukan, konsumsi daging secara konsisten berkaitan dengan peningkatakan risiko diabetes tipe 2.

Para peneliti berspekulasi hal ini mungkin terjadi karena daging merah dapat meningkatkan peradangan, menambah berat badan, atau meningkatkan lemak visceral.

Hal tersebut merupakan faktor atau penyebab terjadinya peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Hal itu disebabkan oleh kandungan protein dalam daging dengan sifatnya untuk memelihara jaringan dan sel tubuh.

Sehingga, otot dapat bekerja dan mempunyai ketahanan yang lebih baik jika mengonsumsi daging secara rutin.

5. Metabolisme tubuh meningkat

Vitamin B12 yang ada di daging dapat membantu seseorang menjaga dan meningkatkan metabolisme dalam tubuh.

Jika metabolisme tidak bekerja dengan baik, tubuh sulit untuk memecah dan menyerap nutrisi makanan yang masuk ke tubuh.

Oleh karena itu, vitamin B12 sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

6. Memiliki risiko kanker lebih tinggi

Konsumsi terlalu banyak daging dapat menyebabkan peningkatana risiko seseorang terkena kanker tertentu, seperti kanker usus besar.

Sebuah studi pada 2021 mengidentifikasi, adanya pola spesifik kerusakan DNA pada tumor usus besar seseorang yang sering mengonsumsi daging dan olahannya.

Hal itu kemudian berimplikasi sebagai faktor risiko terkena kanker usus besar.

7. Permasalahan di jantung

Banyak perdebatan perihal daging bermanfaat untuk kesehatan jantung atau justru berdampak buruk.

Vitamin B12 merupakan unsur penting untuk kesehatan saraf, otot, bahkan jantung.

Namun, sebuah penelitian menemukan hubungan antara makan daging sebanyak 50 gram berisiko 9-18 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/15/073000965/ini-yang-akan-terjadi-pada-tubuh-jika-makan-daging-tiap-hari

Terkini Lainnya

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Tren
Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Tren
Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Tren
Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil, Polisi Sita 33 Motor dan 6 Mobil Bodong di Sukolilo Pati

Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil, Polisi Sita 33 Motor dan 6 Mobil Bodong di Sukolilo Pati

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke