Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepak Terjang Gembong Warsono, Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta yang Meninggal di Usia 60 Tahun

KOMPAS.com - Gembong Warsono, Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDI-P) DPRD DKI Jakarta meninggal dunia pada Sabtu (14/10/2023).

Ia mengembuskan napas terakhirnya di RSUP Pertamina pukul 01.23 WIB di usia 60 tahun.

Kabar meninggalnya Gembong disampaikan langsung oleh anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Panji Virgianto Sedyo Setiawan.

Ia mengatakan, jenazah Gembong disemayamkan di rumah duka di Peninggaran Timur I/39, RT. 007/09 Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.

"Turut berduka cita, sahabat perjuangan kita Bapak Gembong Warsono meninggal dunia pada Sabtu (14/10/2023), pukul 01.32 WIB di RSUP Pertamina," ujar Panji dikutip dari Kompas.com, Sabtu (14/10/2023).

Ucapan belasungkawa mengalir untuk Gembong Warsono

Ucapan belasungkawa untuk mendiang Gembong mengalir dari beberapa tokoh. Salah satunya datang dari Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Di mata Heru, Gembong merupakan sosok yang sering memberikan saran dan gagasan.

Heru juga menilai Gembong sebagai sosok yang baik, bekerja keras, dan memperjuangkan hak-hak masyarakat Jakarta.

"Turut berduka cita atas berpulangnya sahabat saya, abang saya, Pak Gembong Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta," ujar Heru dikutip dari Kompas TV, Sabtu.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Gembong.

Ia mengatakan, Gembong memiliki kecintaan dan komitmen tinggi pada kota Jakarta.

"Kami dulu sering berjumpa, mendiskusikan perbedaan-perbedaan dengan pikiran terbuka dalam semangat demokrasi," kata Anies dikutip dari Kompas.com, Sabtu.

Sepak terjang Gembong Warsono

Gembong yang tutup usia di usia 60 tahun menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta sekaligus Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta.

Dilansir dari laman PDI-P Jakarta, ia yang lahir di Wonogiri pada 8 Juni 1963 ini mewakili Daerah Pemilihan Jakarta 7 yang meliputi Setiabudi, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, dan Pesanggrahan.

Gembong mengawali kariernya di pemerintahan dan politik sebagai Dewan Kota Jakarta Selatan pada 2003-2008.

Selain itu, ia juga ditunjuk menjadi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan pada 2000-2005.

Perjalanan Gembong berlanjut sebagai Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD DKI Jakarta pada 2005-2010.

Kemudian, ia ditunjuk menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan pada 2010-2015.

Dilansir dari laman DPRD DKI Jakarta, Gembong meninggalkan seorang istri bernama Asih Purwanti. Dari pernikahan keduanya, mereka dikaruniai empat orang anak.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/14/131500765/sepak-terjang-gembong-warsono-ketua-fraksi-pdi-p-dprd-dki-jakarta-yang

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke