Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dangdut Warisan Budaya Indonesia

Ternyata masing-masing negara memiliki jati diri jenis kesenian termasuk seni tari yang khas.

Misalnya, Austria memiliki Walsa, Brasilia Samba, Argentina Tango, Kuba Rumba, Mambo, Salsa, Amerika Serikat Rock, Korea K-Pop, India Kuchipudi, Spanyol Flamenko yang masing-masing memiliki karakter irama dan gaya gerak beda satu dengan lainnya.

Dapat disimpulkan pula bahwa pada hakikatnya seni-tari merupakan seni yang paling paripurna dalam menuntut kemampuan batiniah sekaligus kemampuan ragawiah. Seni-tari dapat ditampilkan secara individual, namun juga secara massal.

Dalam rangka mendirgahayu 50 tahun persahabatan Korea-Indonesia di Seoul, 29 September 2023, saya sempat menyaksikan dengan mata di kepala sendiri, betapa paduan suara Armonia penuh gairah semangat mengalunkan irama Dangdut menggoyang Seoul dengan lagu Ojo Dibandingke.

Dubes Sulis langsung turun melantai bersama Ibu Dubes Susi berjoged didampingi para Dubes negara-negara Asean yang ikut menghadiri pergelaran di panggung utama pelataran Gwanghwanmun disambut gemuruh tepuk tangan dan gelegar sorak sorai ribuan penonton di Seoul, Korea.

Bahkan setelah acara pergelaran resmi sudah usai, ternyata ribuan masyarakat Seoul masih enggan meninggalkan kawasan Gwanghwanmun demi lanjut berjoget-ria diiringi lagu-lagu gembira berirama semarak Dangdut tiada dua di planet bumi ini.

Pada saat itu rasa bangga dan terharu menyelinap ke dalam lubuk sanubari saya akibat menyaksikan kenyataan Dangdut berjaya menggoyang Seoul.

Pada saat itu pula sebagai warga Indonesia yang bangga atas mahakarsa dan mahakarya kebudayaan bangsa Indonesia, saya merasa yakin bahwa pada hakikatnya harkat dan martabat dangdut setara duduk sama rendah berdiri sama tinggi dengan Samba, Rumba, Tango, K-Pop maupun seni-tari bangsa manapun di marcapada ini.

Maka sebagai seorang insan warga Indonesia yang cinta kebudayaan Indonesia, saya merasa yakin bahwa dangdut sangat layak dinominasikan ke UNESCO demi bersama wayang, batik, keris, angklung, subak, noken, Borobudur, sureg galigo dan lain-lain memperoleh pengakuan lembaga kebudayaan PBB sebagai warisan kebudayaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia yang dipersembahkan kepada dunia.

Saya sadar atas kenyataan bahwa ada saja pihak yang tega hati melecehkan dangdut sebagai “seni kampungan”.

Maka saya siap mempertahankan keyakinan saya terhadap harkat dan martabat adiluhur dangdut sampai titik darah penghabisan saya terhadap pihak-pihak yang tega hati memandang rendah dangdut sebagai “seni-kampungan” maka dianggap tidak layak dinobatkan oleh UNESCO sebagai warisan kebudayaan Indonesia dipersembahkan kepada dunia.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/14/064619265/dangdut-warisan-budaya-indonesia

Terkini Lainnya

4 Cara Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan yang Nonaktif secara Online

4 Cara Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan yang Nonaktif secara Online

Tren
Pernah Muncul di Meksiko, Awan Berlubang Juga Teramati di Jember

Pernah Muncul di Meksiko, Awan Berlubang Juga Teramati di Jember

Tren
Daftar 14 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Daftar 14 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Tren
Disebut Akan Diundur, Kapan Hasil UTBK SNBT 2024 Diumumkan?

Disebut Akan Diundur, Kapan Hasil UTBK SNBT 2024 Diumumkan?

Tren
Peneliti Ungkap Alasan Paus Orca di Eropa Sering Menyerang Kapal hingga Tenggelam

Peneliti Ungkap Alasan Paus Orca di Eropa Sering Menyerang Kapal hingga Tenggelam

Tren
Daftar 27 Negara yang Menjadi Anggota Uni Eropa, Mana Saja?

Daftar 27 Negara yang Menjadi Anggota Uni Eropa, Mana Saja?

Tren
Ini Alasan Toyota Jepang Resmi Hentikan Pengiriman dan Penjualan 3 Mobil

Ini Alasan Toyota Jepang Resmi Hentikan Pengiriman dan Penjualan 3 Mobil

Tren
Menang Pemilu, Narendra Modi Bakal Jadi PM India 3 Periode

Menang Pemilu, Narendra Modi Bakal Jadi PM India 3 Periode

Tren
Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Tren
Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Tren
Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Tren
Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke