KOMPAS.com - Tubuh perlu mendapat asupan air putih supaya dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Minum air putih bermanfaat untuk mengurangi rasa haus, memperbaiki kemampuan hati, dan meningkatkan fungsi hormon.
Kementerian Kesehatan menyarankan agar orang dewasa untuk meminum 8 gelas air putih setiap hari agar kebutuhan cairannya terjaga.
Hal tersebut dimaksudkan agar mereka terhindar dari kekurangan cairan atau dehidrasi yang berisiko menyebabkan lemas dan hilang kesadaran.
Tanda minum air putih terlalu banyak
Meski diperlukan tubuh, minum air putih terlalu banyak ternyata bisa merdampak negatif bagi kesehatan. Hal ini dinamakan overhydration atau hidrasi berlebih.
Ada beberapa tanda yang menunjukkan orang minum air putih terlalu banyak. Berikut daftarnya:
1. Terlalu sering ke kamar mandi
Dilansir dari WebMD, salah satu tanda bahwa orang minum air putih terlalu banyak adalah intensitas buang air kecil menjadi meningkat.
Secara umum, intensitas rata-rata buang air kecil sebanyak 6-8 kali dalam sehari.
Namun, jika konsumsi air putih berlebihan, intensitas buang air kecil bisa menjadi 10 kali dalam sehari.
2. Mual atau muntah
Overhidrasi berlebihan juga ditandai dengan munculnya rasa mual atau keinginan untuk muntah.
Hal tersebut dikarenakan banyaknya cairan dalam tubuh, membuat ginjal tidak dapat membuat kelebihan cairan.
Akibatnya, cairan yang masuk ke dalam tubuh terkumpul dan memicu rasa mual bahkan bisa menyebabkan muntah.
3. Sakit kepala berdenyut
Tanda lain yang mengisyaratkan bahwa orang minum air putih terlalu banyak adalah munculnya sakit kepala berdenyut.
Hal tersebut terjadi karena kelebihan air dalam tubuh menyebabkan kadar garam dalam tubuh turun dan sel-sel membengkak.
Pembengkakan menyebabkan ukuran sel membesar dan sel-sel dalam otak dapat menekan tengkorak.
Tekanan tersebut menyebabkan rasa sakit kepala yang berdenyut, bahkan bisa memicu gangguan pada otak dan kesulitan bernapas.
4. Merasa lelah
Minum air putih terlalu banyak dapat mendorong ginjal bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihan air.
Sehingga, terjadi reaksi hormon yang membuat orang merasa lelah dan stres.
Ada kemungkinan tubuh yang terasa lelah ketika bangun tidur disebabkan oleh ginjal yang bekerja terlalu keras karena orang minum air putih secara berlebihan.
5. Menyebabkan kram
Jika orang merasa gemetar atau nyeri pada lengan dan kaki yang tidak berhubungan dengan aktivitas fisik, hal ini bisa menjadi tanda mereka minum air putih terlalu banyak dan kekurangan elektrolit yang penting.
Dilansir dari Insider, jika nyeri atau kelemahan otot terus berlanjut bahkan setelah asupan air putih dikurangi, orang sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
6. Merasa bingung
Tanda lainnya yang menunjukkan orang minum air putih terlalu banyak adalah perasaan bingung atau disorientasi.
Hal tersebut terjadi karena kadar elektrolit, seperti natrium dalam tubuh menurun.
Dalam kasus yang ekstrem, minum air putih terlalu banyak dan menurunkan konsentrasi natrium dalam darah dapat menyebabkan otak membengkak secara berbahaya.
7. Urine berwarna jernih
Urine dapat mengisyaratkan kondisi kesehatan tubuh, termasuk jika warnanya menjadi gelap yang menandakan orang mengalami dehidrasi.
Namun, bukan berarti urine yang berwarna jernih menunjukkan kondisi yang sehat karena hal ini mengisyaratkan tubuh mendapat asupan air putih secara berlebihan.
Urine yang sehat seharusnya berwarna kuning pucat. Hal ini menandakan tingkat hidrasi tubuh yang sehat.
Bahaya minum air putih terlalu banyak
Dilansir dari laman RS Siloam, ada beberapa bahaya yang ditimbulkan ketika minum air putih terlalu banyak.
Simak daftarnya di bawah ini:
https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/09/090000665/bisa-kram-dan-bengkak-ini-7-tanda-minum-air-putih-terlalu-banyak