Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Makanan yang Bikin Tikus Masuk Rumah, Bersihkan untuk Mengusirnya

Tikus dan celurut menyukai tempat kotor dan dekat dengan sumber makanan. Karena itu, remah-remah atau tumpahan makanan di dapur dapat mengundang mereka masuk.

Untuk mencegah dan mengusir hama tersebut, makanan yang disukai tikus harus dibersihkan dari sekeliling area tempat tinggal.

Hindari juga menumpahkan makanan tersebut atau tidak menyimpannya di wadah yang tertutup rapat.

Di sisi lain, makanan-makanan ini dapat dimanfaatkan sebagai umpan di jebakan tikus untuk menangkapnya.

Lalu, apa saja makanan yang disukai tikus dan berpotensi mengundangnya masuk ke rumah?

Makanan yang disukai tikus

Berikut sejumlah makanan kesukaan hewan pengerat yang perlu dihindari agar tidak tumpah dan mengundang tikus ke rumah:

1. Gula, beras, dan oat

Dikutip dari Business Insider, tumpahan gula, beras, atau oat dapat mengundang tikus dengan cepat. Walaupun hanya ada beberapa butir biji-bijian yang tumpah, tetap bisa membuat tikus masuk rumah.

Karena itu, simpan bahan-bahan tadi di wadah tertutup. Pastikan juga wadah selalu ditutup rapat setelah digunakan agar tidak tumpah.

2. Daging

Tikus juga sangat menyukai daging.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh Departemen Kesehatan Masyarakat Illinois yang menyarankan penggunaan daging sebagai umpan hewan pengerat.

Caranya, letakkan sepotong kecil daging ke perangkap tikus untuk memikatnya. Pastikan cek perangkap tersebut secara berkala.

Hal tersebut dapat ditemukan di potongan cokelat, selai kacang, serta selai hazelnut.

Sebaliknya, tikus ternyata tidak terlalu menyukai keju.

4. Buah dan sayur

Dilansir dari Best Life Online, buah-buahan dan sayur-sayuran segar juga memikat dan disukai hewan pengerat. 

Hindari ada buah dan sayuran busuk atau sisa-sisanya yang tertinggal di dapur.

Buah-buahan yang disukai tikus antara lain beri, apel, dan pir yang mudah ditemukan di alam liar.

Karena itu, mereka akan cenderung mencari buah-buahan ini di rumah. 

5. Kacang

Salah satu makanan utama yang mendorong tikus datang ke rumah adalah kacang-kacangan. Tikus menyukai kacang tanah, kenari, almond, dan jenis kacang-kacangan lainnya.

Makanan ini tinggi protein dan sumber energi yang baik bagi tikus. Pastikan kacang yang ada di rumah tersimpan dengan benar dalam wadah tertutup.

6. Biji-bijian

Tikus menyukai makanan yang mengandung karbohidrat lebih tinggi, termasuk biji-bijian. Contohnya, beras, quinoa, popcorn, biji chia, lentil, biji bunga matahari, dan sebagainya.

Pastikan untuk menyimpan biji-bijian tadi dalam stoples kaca kedap udara atau wadah plastik. Periksa wadah secara berkala untuk mencegah kotor atau rusak.

Jika disimpan di kotak atau kantong plastik, tikus akan mudah mengunyah dan merusak bungkus tersebut. Sebaiknya, simpan dalam kotak plastik atau kaca yang kedap udara.

8. Makanan hewan peliharaan

Meninggalkan makanan hewan peliharaan seperti anjing dan tikus secara tidak sengaja dapat menjadi sumber makanan bagi tikus atau hewan pengerat lainnya.

Hindari simpan makanan hewan di kantong terbuka, lantai, atau dapur agar tidak mengundang hewan pengerat.

Simpan makanan hewan dalam wadah plastik sehingga menghalangi hewan pengerat mencium baunya dan mempersulit akses ke makanan tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/07/100000265/8-makanan-yang-bikin-tikus-masuk-rumah-bersihkan-untuk-mengusirnya

Terkini Lainnya

Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Tren
Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Tren
Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Tren
10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke