Ramai soal Pungutan Parkir di Stasiun Cimekar Bandung Disebut Dilakukan oleh Pihak Luar, Ini Kata KAI

Unggahan itu ditayangkan oleh akun @jalur5_ pada Selasa (3/20/2023).

Dalam unggahan, tampak foto yang menampilkan bukti karcis parkir Stasiun Cimekar dengan macam-macam tarif sesuai jenis kendaraannya.

Di situ juga tertera tarif untuk menurunkan atau drop penumpang di dalam stasiun seharga Rp 2.000.

“Drama parkir Stasiun Cimekar: motor ditarik Rp 5 ribu, mobil Rp 10 ribu," tulis pengunggah.

"Hari ini (3/10) pengguna Stasiun Cimekar dihebohkan dengan pungutan parkir yang dilakukan di luar KAI Services,” lanjutnya.

Hingga Rabu (4/10/2023), unggahan itu sudah dilihat lebih dari 11.700 kali dan mendapat banyak komentar dari warganet.

Penjelasan KAI

Manager Humas KAI Services Nyoman Suardhita mengaku, parkir di Stasiun Cimekar bukan dikelola oleh pihak KAI.

“Stasiun Cimekar yang kelola bukan kita (KAI Services). Di luar dari kita, vendor lain,” ungkap Nyoman Suardhita kepada Kompas.com, Rabu (4/20/2023).

Terpisah, Manager Humas KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono menyatakan hal senada terkait hal itu.

“Parkir (di Stasiun Cimekar) tersebut sudah dikelola oleh pihak ketiga,” ucap Mahendro kepada Kompas.com, Rabu (4/20/2023).

“Itu resmi, tapi yang mengelola itu pihak ketiga. Bukan dari PT KAI, maupun anak perusahaannya, yakni KAI Services,” imbuhnya.

Mahendro mengaku, pengelola parkir di Stasiun Cimekar belum sesuai standar yang diterapkan PT KAI.

“Memang masih belum memenuhi (standar) yang biasa PT KAI terapkan, seperti ada portalnya dan petugasnya pakai seragam,” ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pengelola parkir di Stasiun Cimekar untuk menyamakan standar PT KAI yang ada.

“Itu mereka sedang berproses, jadi memang butuh waktu,” ucapnya.

Tarif parkir masih wajar

Kemudian mengenai tarif parkir yang dipatok di Stasiun Cimekar, Mahendro menyatakan bahwa itu tidak melebihi ketetapan peraturan daerah yang ada.

“Yang tertulis di situ bukan per jam, tapi adalah per hari,” tuturnya.

Lebih lanjut, menurutnya, drop penumpang di dalam stasiun memang dikenakan tarif, sama halnya di Stasiun Bandung.

“Kalau di Stasiun Bandung, tarif drop off itu Rp 3.000,” kata dia.