Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penumpang Selalu Naik dan Turun dari Sisi Kiri Pesawat, Apa Alasannya?

KOMPAS.com - Pesawat adalah moda transportasi yang dianggap paling cepat dan bisa meringkas waktu.

Setiap penumpang pesawat terbang biasanya akan naik dan turun melalui sisi kiri bagian pesawat, melewati garbarata.

Hal ini terlihat biasa, hingga tiba-tiba terlintas di kepala, mengapa pesawat selalu menaikkan dan menurunkan penumpangnya lewat sisi kiri pesawat? 

Apa alasannya?

Alasan penumpang pesawat naik dari sisi kiri

Dilansir dari berbagai sumber, alasan penumpang pesawat selalui naik dan turun dari sisi sebelah kiri karena berbagai hal, mulai dari keselamatan hingga historis.

Berikut sederet alasan mengapa penumpang pesawat naik dan turun dari sisi kiri:

1. Mengikuti infrastruktur bandara

Dilansir dari The Jerusalem Post, naik pesawat melalui sisi kiri pesawat terbang merupakan kebiasaan yang logis jika dilihat dari infrastruktur bandara di dunia.

Dalam kebanyakan kasus, penumpang naik ke pesawat menggunakan garbarata. Meskipun  dapat dipindahkan ke sisi yang berbeda, namun garbarata selalu dirancang untuk terhubung ke sisi kiri pesawat.

Akan sangat membingungkan apabila maskapai pesawat mengizinkan penumpang untuk naik dari sisi yang berbeda.

2. Faktor keamanan

Alasan lain mengapa penumpang pesawat naik dari sisi kiri adalah karena faktor keamanan.

Mantan pilot dan ahli penerbangan dari University of Nevada, Las Vegas, Dan Bob mengatakan bahwa sebagian besar operasional pesawat dilakukan di sisi bagian kanan, seperti mengisi bahan bakar, bongkar muat bagasi, memasukkan makanan, dan sebagainya.

"Akan sangat berbahaya untuk menjemput penumpang dari sisi yang sama di mana terdapat lalu lintas kendaraan dan peralatan jenis lain," kata dia, masih dikutip dari sumber yang sama.

3. Memudahkan kerja pilot

Pertimbangan lain penumpang naik dari sisi kiri pesawat adalah karena pilot duduk di sebelah kiri, dan garbarata juga berada di sisi yang sama.

Hal ini memudahkan kerja kapten pilot lebih efisien sehingga menghindari tabrakan antara sayap pesawat dengan garbarata.

"Jika garbarata berada di sisi kanan pesawat, akan sulit bagi kapten untuk melihatnya dan menyelaraskan pesawat dengan tepat," kata Bob.

4. Meniru kapal

Kebiasaan penumpang pesawat naik dari sisi kiri juga dipengaruhi oleh kebiasaan kapal yang lebih dulu melakukan kebiasaan serupa.

Dikutip dari Simple Flying, secara historis, banyak kapal memiliki bagian yang mirip dengan kemudi yang dikenal sebagai papan kemudi di sisi kanan.

Dulunya, para pelaut menggunakan dayung kemudi untuk mengendalikan kapal. Lantaran kebanyakan pengemudinya tidak kidal, dayung ditempatkan di sisi kanan kapal.

Ini berarti bahwa ketika sebuah kapal tiba di pelabuhan, sisi kirinya akan berada di dekat dermaga. 

Cara tersebut kemudian diikuti oleh para perancang pesawat terbang.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/29/173000365/penumpang-selalu-naik-dan-turun-dari-sisi-kiri-pesawat-apa-alasannya-

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke