Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puncak Musim Hujan 2023 di Indonesia Menurut BMKG, Kapan Waktunya?

KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, beberapa wilayah di Indonesia telah memasuki musim hujan.

Ia mengatakan, beberapa Zona Musim (Z0M) yang sudah terkonfirmasi mulai mengalami musim hujan adalah sebagian besar Aceh dan sebagian besar Sumatera Utara.

Selain itu, wilayah lain seperti sebagian Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau juga sudah mengalami musim hujan.

Kendati demikian, Dwikorita mengatakan bahwa terjadi keragaman iklim yang tinggi di Indonesia sehingga awal musim hujan tidak terjadi serentak di seluruh wilayah.

Ia juga menyampaikan, beberapa wilayah diperkirakan mengalami curah hujan yang lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan biasanya.

"Musim hujan pada tahun 2023/2024 umumnya akan tiba lebih lambat dibandingkan dengan biasanya," ujar Dwikorita dikutip dari laman BMKG.

Lantas, kapan puncak musim hujan di Indonesia?

Penjelasan BMKG

Dwikorita menjelaskan, datangnya musim hujan secara umum berkaitan dengan peralihan angin Monsun Australia dan Monsun Asia.

Perkiraan BMKG menunjukkan bahwa Monsun Australia masih tetap aktif hingga November 2023, terutama di Indonesia bagian selatan.

Selain itu, Monsun Asia yang disebut juga Angin Baratan diperkirakan akan datang lebih lambat dari normalnya.

Dwikorita menerangkan, prediksi BMKG menunjukkan bahwa awal musim hujan pada 2023 secara umum akan terjadi mulai November.

Sedangkan periode puncak musim hujan secara umum terjadi pada Januari dan Februari 2024.

Musim hujan terjadi secara bertahap

Lebih lanjut, musim hujan yang saat ini sudah terjadi di sebagian wilayah di Sumatera akan terjadi secara bertahap di wilayah lainnya.

Dwikorita menyampaikan, setelah sebagian kecil Kepulauan Riau, wilayah lain yang akan memasuki musim hujan adalah Sumatera bagian tengah dan selatan.

Setelah itu, wilayah lain yang juga akan diguyur hujan secara bergiliran adalah Kalimantan, Jawa, dan hampir seluruh wilayah Indonesia pada Maret-April 2024.

"Kami berharap informasi prakiraan musim hujan 2023/2024 ini dapat dijadikan sebagai acuan pemerintah daerah dan sektor terkait untuk menyusun rencana aksi dini (early action)," ujar Dwikorita.

"Dalam rangka menekan kerugian yang dapat ditimbulkan adanya bencana hidrometeorologi," sambungnya.

Di sisi lain, Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan bahwa musim hujan 2023/2023 diperkirakan berlangsung normal di 566 ZOM atau 80,9 persen.

Tetapi, tidak menutup kemungkinan curah hujan berlangsung di atas normal atau lebih tinggi dari reata-rata atau di bawah normal.

"Wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami musim hujan dengan sifat di bawah normal mencakup sebagian kecil Sumatera Utara, Lampung bagian selatan, sebagian kecil Banten, sebagian kecil Jawa Barat," jelas Sena.

"Jawa Tengah bagian timur, Jawa Timur bagian selatan, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah bagian utara, Papua Barat bagian selatan, dan Papua bagian barat," sambungnya.

Sedangkan, wilayah yang sifat musim hujannya di atas normal adalah Aceh bagian selatan, Sumatera Utara bagian utara, Riau bagian utara, Sumatera Barat bagian selatan.

Wilayah lain yang mengalami hal yang sama, yakni Jambi bagian utara, Bengkulu bagian utara, Sumatera Selatan bagian barat, Banten bagian selatan, Sulawesi Tengah bagian selatan, dan Sulawesi Tenggara bagian selatan.

Wilayah yang masuk musim hujan September-Desember 2023

Ardhasena juga merinci daftar wilayah di Indonesia yang masuk musim hujan mulai September sampai Desember 2023.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (10/9/2023), simak rinciannya berikut ini:

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/12/081500265/puncak-musim-hujan-2023-di-indonesia-menurut-bmkg-kapan-waktunya-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke