4 Efek Samping Taoge jika Dikonsumsi Keliru, Bisa Picu Keracunan

KOMPAS.com - Taoge adalah bahan pangan rendah kalori yang kaya akan nutrisi dan senyawa tumbuhan yang bermanfaat.

Kecambah termasuk taoge mengandung protein, folat, magnesium, fosfor, mangan, dan vitamin C lebih banyak daripada tanaman yang belum mengeluarkan tunas atau berkecambah.

Dilansir dari Healthline, taoge mengandung serat tidak larut dalam jumlah tinggi, yang dapat memperlancar pencernaan dan mengurangi kemungkinan sembelit.

Taoge juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan dengan menstabilkan kadar kolesterol dalam darah.

Sebagai sumber antioksidan, taoge turut melindungi sel tubuh dari kerusakan, serta mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.

Kecambah dari kacang hijau ini pun menawarkan kandungan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta zat besi untuk mendukung komponen darah yang sehat.

Lantas, adakah efek samping taoge?

Efek samping taoge

Konsumsi taoge kerap dikaitkan dengan kasus keracunan makanan. Risiko ini salah satunya lantaran taoge lebih sering dimakan mentah-mentah atau hanya dimasak sebentar dan kurang matang.

Selain keracunan, makan kecambah juga dapat membawa beberapa efek samping lain bagi kesehatan.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut efek samping taoge:

1. Keracunan

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, kebanyakan benih kecambah termasuk taoge ditanam dalam kondisi hangat dan lembap.

Media tanam yang hangat dan lembap sangat kondusif bagi pertumbuhan bakteri berbahaya, seperti Escherichia coli dan Salmonella.

Oleh karena itu, taoge mentah atau hanya dimasak sebentar berpotensi memicu keracunan bagi orang yang mengonsumsinya.

Jika keracunan makanan terjadi, gejala kemungkinan baru akan muncul 12-72 jam berikutnya. Gejala sendiri meliputi diare, kram perut, dan muntah, namun sangat jarang mengancam jiwa.

Kendati demikian, perlu diperhatikan, taoge mentah sama sekali tidak boleh dikonsumsi anak-anak, wanita hamil, lanjut usia, dan orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

Meski memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh, tidak semua orang dapat mengonsumsi taoge.

Sama seperti makanan lain, beberapa orang juga dapat mengalami alergi terhadap bahan makanan ini.

Seseorang yang alergi kedelai kemungkinan besar akan mengeluarkan reaksi serupa saat makan taoge.

Beberapa reaksi alergi yang mungkin terjadi akibat konsumsi makanan ini, seperti gatal-gatal, eksim, dan sesak napas.

3. Hipoglikemia

Dikutip dari laman Good Health Hall, taoge merupakan makanan dengan indeks glikemik rendah, yakni 25, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula dalam aliran darah.

Kandungan serat juga mengurangi penyerapan gula dan membantu mengatur kadarnya dalam tubuh.

Sayangnya, manfaat untuk pengidap diabetes ini berpotensi menjadi efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, terutama oleh orang dengan kadar gula darah rendah.

Sebab, mengonsumsi taoge berlebihan justru bisa meningkatkan hipoglikemia atau gula darah rendah, dengan gejala kelelahan, mual, muntah, penglihatan mengabur, hingga pingsan.

4. Hipotensi

Bukan hanya pengidap diabetes, khasiat taoge juga dirasakan oleh penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Kandungan kalium pada bahan pangan ini membantu meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah menurun.

Namun, konsumsi berlebihan dapat memicu kelebihan kalium, yang berpotensi meningkatkan risiko hipotensi atau kurangnya tekanan darah.

Saat membeli taoge, pastikan untuk mencari kecambah berwarna putih mengilat dengan ujung berwarna kuning.

Hindari memilih taoge yang berbau apek atau terasa berlendir, seperti menurut laporan WebMD.

Selanjutnya, seperti dilansir dari laman Universitas Airlangga, berikut langkah-langkah mengonsumsi taoge dengan aman:

• Cuci bersih taoge untuk menghilangkan bakteri yang berbahaya.
• Setelah dicuci bersih, segera masukkan taoge ke dalam kulkas atau lemari pendingin.
• Hindari mengonsumsi taoge mentah. Masak taoge hingga benar-benar matang, yang ditandai dengan air mendidih.
• Taoge sangat disarankan untuk dimasak hingga benar-benar matang guna terhindar dari berbagai bakteri berbahaya.

Dengan mengonsumsi taoge matang dan tidak berlebihan, maka manfaatnya pun tetap optimal tanpa menimbulkan risiko kesehatan.