Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Link dan Cara Melihat Pengumuman SPMB PKN STAN 2023

KOMPAS.com - Pengumuman hasil akhir seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN disampaikan hari ini, Senin (4/9/2023).

Pengumuman kelulusan tersebut salah satunya diinformasikan melalui akun resmi Instagram @pknstan, Senin.

"Selamat untuk seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus dalam SPMB PKN STAN 2023," tulis akun tersebut.

PKN STAN adalah pendidikan tinggi kedinasan di bawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan (BPPK Kemenkeu).

Lantas, bagaimana cara melihat pengumuman SPMB PKN STAN?

Cara melihat pengumuman SPMB PKN STAN 2023

Nama-nama peserta lulus seleksi telah tertuang dalam Lampiran I Pengumuman Direktur PKN STAN Nomor PENG-106/PKN/2023 tertanggal 3 September 2023.

Pengumuman hasil seleksi tersebut dapat dilihat di tautan:

  • Daftar peserta yang dinyatakan lulus SPMB PKN STAN.

Daftar terdiri dari ratusan peserta lulus seleksi dari berbagai jalur, yakni reguler, afirmasi kewilayahan, dan pembibitan.

Total sebanyak 953 peserta lolos jalur reguler, 100 peserta dari jalur afirmasi kewilayahan, dan 47 peserta dari pembibitan.

Berikut cara cek pengumuman untuk mengetahui termasuk peserta yang lulus atau tidak:

  • Buka tautan atau link ini dan pilih Lampiran I Pengumuman Akhir.
  • Klik simbol cari di kanan atas halaman atau tekan CTRL + F.
  • Ketik nama lengkap peserta yang ingin diketahui lolos atau tidaknya.

Jika nama masuk dalam daftar, tandanya peserta dinyatakan lulus dan berkesempatan menjadi bagian dari PKN STAN.

Namun, jika nama tidak ditemukan, peserta belum dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru ini.

Selain nama peserta, Lampiran I Pengumuman Direktur PKN STAN Nomor PENG-106/PKN/2023 juga memuat nomor registrasi dan program studi Diploma IV peserta.

Bukan hanya itu, lampiran juga menyajikan jadwal daftar ulang peserta yang dinyatakan lolos seleksi.

Cara daftar ulang PKN STAN 2023

Calon mahasiswa atau peserta yang dinyatakan lulus seleksi wajib melakukan daftar ulang secara online pada 4-5 September 2023 di situs https://daftarulang.pknstan.ac.id/.

Selanjutnya, calon mahasiswa akan melaksanakan daftar ulang langsung di Gedung I Kampus PKN STAN, Jalan Bintaro Utama Sektor V Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, mulai 6-8 September 2023.

Jadwal dan sesi masing-masing calon mahasiswa tercantum dalam pengumuman akhir, dengan perincian waktu sebagai berikut:

  • Sesi 1: 08.00-10.00 WIB
  • Sesi 2: 10.00-12.00 WIB
  • Sesi 3: 13.00-15.00 WIB
  • Sesi 4: 15.00-17.00 WIB.

Adapun persyaratan yang wajib dilengkapi pada saat daftar ulang, yaitu:

  • Kartu peserta ujian (KPU).
  • Ijazah SMA/SMK/Sederajat yang telah dilegalisasi oleh kepala sekolah/pejabat yang berwenang.
  • Surat Keterangan Lulus bagi yang belum memperoleh ijazah, dilengkapi surat pernyataan bersedia menunjukkan ijazah asli paling lambat pada akhir semester pertama perkuliahan.
  • Kartu BPJS/ASKES/Asuransi Kesehatan lainnya atau bukti pengurusan asuransi kesehatan.
  • Surat keterangan sehat dan tidak cacat badan dari rumah sakit pemerintah.
  • Surat keterangan bebas NAPZA dari rumah sakit pemerintah.
  • Surat keterangan bebas dari penyakit berat (TBC dan Hepatitis) dari rumah sakit pemerintah.
  • Surat keterangan belum pernah menikah dari kepala desa/lurah sesuai domisili.
  • Sertifikat vaksinasi Covid-19 terakhir.
  • Surat pernyataan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
  • Surat pernyataan mematuhi ketentuan akademik, non-akademik dan pembangunan karakter.
  • Surat pernyataan mematuhi peraturan dan ketentuan dalam kehidupan berasrama di PKN STAN.
  • Surat pernyataan kesanggupan wajib kerja.
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi calon mahasiswa yang berusia 17 tahun ke atas, Kartu Keluarga bagi yang belum memiliki KTP, Surat Keterangan Pengganti KTP, atau surat kehilangan dari kepolisian.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/04/153000665/link-dan-cara-melihat-pengumuman-spmb-pkn-stan-2023

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke