Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Apa Itu Mental Block yang Bisa Menghambat Kesuksesan

KOMPAS.com – Mental block atau hambatan mental bisa dialami oleh setiap orang tanpa disadari dan bisa berdampak menghambat produktivitas bahkan kesuksesan.

Dikutip dari Sage Clinic (2021), mental block adalah kondisi ketika seseorang terhambat atau tidak mampu berpikir jernih, tak mampu memotivasi diri, dan tak bisa mengambil keputusan dengan baik.

Ada sejumlah penyebab seseorang mengalami mental block, seperti kurang tidur, tidak cukup konsumsi makanan bergizi, atau efek samping penggunaan obat dan penyalahgunaan zat terlarang tertentu.

Sering menunda pekerjaan hingga akhirnya menumpuk juga dapat menyebabkan seseorang mengalami mental block.

Selain itu, tinggal atau bekerja di lingkungan tertentu yang dapat memicu kecemasan juga bisa melahirkan mental block.

7 Jenis mental block

Dilansir dari Asian Effiency, berikut tujuh jenis mental block yang sering terjadi:

1. Self-doubt (meragukan diri sendiri)

Self-doubt adalah jenis mental block yang meragukan kemampuan diri sendiri.

Keraguan terhadap diri sendiri umumnya tidak logis, namun seseorang akan menemukan argumen-argumen yang tampak logis sehingga menghambat pencapaian.

Mental block jenis ini bisa berupa ketakutan tak beralasan, tidak percaya diri, atau serangan panik di tempat kerja. 

2. Ragu-ragu dalam memutuskan sesuatu

Ragu-ragu atau indecision merupakan kondisi seseorang yang selalu ragu dalam mengambil setiap keputusan sehingga akan menghambat sebuah proses kerja.

Keraguan ini bisa muncul karena tidak yakin dengan prioritas atau tidak percaya diri untuk mengidentifikasi apa yang penting.

Atau, terlalu banyak mempertimbangkan segala sesuatu, karena merasa pilihan yang ada akan memengaruhi seluruh hidup. 

3. Fixed mindset

Menurut pola pikir ini, masa lalu dianggap akan membatasi apa yang dapat dilakukan di masa depan.

Hal ini membuat seseorang memiliki keyakinan bahwa mereka memiliki batas tertentu yang tidak dapat mereka atasi.

Pola pikir seperti ini akan menghambat Anda untuk berkembang, dan akan membuat Anda susah keluar dari zona nyaman. 

4. Comparison (suka membandingkan diri)

Comparison merupakan mental block yang suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain, terutama pada mereka yang terlihat lebih sukses.

Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuat Anda selalu panik dan terus gelisah karena Anda akan selalu menemukan orang lain yang sedikit lebih terampil, atau memulai lebih cepat, atau tampaknya melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada Anda.

Pencapaian mereka akan membuat Anda merasa bahwa usaha Anda tidak ada gunanya. Hal ini bisa berujung pada sifat suka menyerah.

5. Tak yakin 

Uncertainty adalah mental block berupa perasaan atau pikiran selalu tak yakin terhadap segala keputusan di dalam hidup.

Hal ini membuat Anda bisa memutuskan segala sesuatu, namun kemudian tak yakin dalam menjalankannya.

Ini adalah hambatan dari terlalu banyak memikirkan pilihan-pilihan dan membuat seseorang akan terus mengeksplorasi dari satu kemungkinan ke kemungkinan berikutnya.

Sehingga, seseorang akan terus menilai tanpa henti dan akhirnya suatu pekerjaan tidak akan selesai.

6. No limits

Merasa semua hal bisa dilakukan justru bisa menjadi mental block karena Anda jadi tidak fokus pada satu hal yang ingin dicapai.

Hal itu merupakan kombinasi dari tingginya minat, namun upaya dan kemampuan yang terbatas.

Karena terlalu banyak hal yang harus dikerjakan, seseorang tidak dapat membuat kemajuan berarti dalam hal apa pun dan kemudian ingin berhenti.

7. Tunnel vision

Tunnel vision akan mengunci Anda di dalam perspektif Anda sendiri, tidak peduli seberapa miring atau tidak akuratnya perspektif tersebut.

Ketika hambatan mental tunnel vision selalu aktif, Anda akan kehilangan obyektivitas, yang dapat menyebabkan berbagai macam masalah.

Mental block jenis ini sama halnya dengan tak mau menerima pendapat orang lain mengenai solusi dari sebuah permasalahan.

Tunnel vision juga dapat menyebabkan Anda melihat rintangan lebih besar daripada yang sebenarnya, merasa seolah-olah Anda sendirian padahal sebenarnya tidak.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/29/160000865/mengenal-apa-itu-mental-block-yang-bisa-menghambat-kesuksesan

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke