Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Teh yang Mungkin Berbahaya bagi Kesehatan Menurut Ahli

Karena saat dikonsumsi terlalu banyak, teh bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Untuk itu, penting untuk Anda mengonsumsi teh dalam jumlah yang tepat.

Masing-masing jenis teh juga memiliki batas aman masing-masing.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (18/8/2023), ahli diet Shruti Naidu yang berbasis di Nagpur mengungkapkan, batas konsumsi lemon tea adalah 1-2 cangkir pr hari.

Lebih dari itu, maka dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti menggangu kesehatan mulut serta membuat dehidrasi.

5 teh yang mungkin berbahaya bagi kesehatan

Dilansir dari Eat This (26/2/2021), ada beberapa teh yang mungkin berbahaya bagi kesehatan, baik untuk mereka dengan kondisi kesehatan tertentu atau pun mereka yang mengonsumsinya dalam jumlah berlebih.

1. Teh comfrey

Seorang ahli gizi dan peneliti nutrisi di Marham, Hiba Batool mengatakan bahwa teh comfrey cukup populer dan dianggap memiliki khasiat penyembuhan.

Kendati demikian, teh ini mengandung alkaloid pyrrolizidine, yang dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah.

Bahkan, menurut sebuah artikel tahun 2004 yang diterbitkan di Public Health Nutrition, penulis makalah tersebut mencatat bahwa konsumsi teh herbal yang terbuat dari daun comfrey mungkin kurang tepat karena potensi teh tersebut untuk berkontribusi terhadap toksisitas hati.

2. Teh peppermint

Jika Anda minum teh peppermint secara teratur, mungkin secara tidak sengaja itu akan merusak kesehatan dari waktu ke waktu.

"Terlalu banyak (teh peppermint) dapat menyebabkan iritasi dan dalam jumlah besar dapat menjadi racun," jelas Celine Beitchman, direktur nutrisi di Institute of Culinary Education.

"Itu karena bahan aktif mint, mentol, memengaruhi (dan mengganggu) sistem pemanasan dan pendinginan biologis kita," tambahnya.

3. Lemon tea

Selanjutnya, teh yang mungkin bisa berbahaya adalah lemon tea.

Para ahli mengatakan, lemon tea dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan bagi kesehatan mulut.

"Teh dengan tambahan rasa lemon memiliki kadar timbal yang lebih tinggi dibandingkan teh lainnya," kata Jay Cowin, ahli gizi terdaftar dan direktur formulasi di ASYSTEM.

"Teh cair dan teh bubuk juga terbukti memiliki kadar fluoride dan keasaman yang lebih tinggi, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan sariawan," sambungnya.

4. Teh Hitam

Meskipun secangkir teh hitam sesekali mungkin tidak akan membahayakan, namun apabila menyeruput teh hitam sepanjang hari tentu dapat membuat Anda mengalami beberapa efek samping yang tidak menyenangkan.

Hal ini karena teh hitam mengandung kafein yang tinggi.

"Minum terlalu banyak teh hitam dapat menyebabkan perasaan cemas, stres, dan gelisah," jelas Allison Gregg, RDN, LD/N, seorang konsultan nutrisi di Mom Loves Best.

Sementara itu, ahli gizi di Sovereign Laboratories, Alicia Galvin mengatakan bahwa teh hitam mengandung oksalat yang tinggi yang bagi sebagian orang dapat menumpuk di jaringan dan menyebabkan nyeri sendi atau nyeri saluran kemih dan kandung kemih.

5. Teh licorice

Jika memiliki tekanan darah tinggi, pertimbangkan dengan hati-hati saat akan menyesap secangkir teh licorice.

Teh licorice adalah teh yang dibuat dari akar licorice atau akar manis, yang sebagian besar digunakan sebagai pemanis dalam permen dan minuman.

"Teh licorice dapat meningkatkan tekanan darah, jadi orang yang sedang dalam pengobatan tekanan darah harus berhati-hati," jelas Galvin.

Namun, bahkan jika Anda memiliki tekanan darah normal, Anda dapat mengalami masalah jika mengonsumsi terlalu banyak teh licorice atau teh yang mengandung licorice.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/19/100000765/5-teh-yang-mungkin-berbahaya-bagi-kesehatan-menurut-ahli

Terkini Lainnya

Kapan Pertama Kali Manusia Memelihara Anjing? Berikut Sejarahnya

Kapan Pertama Kali Manusia Memelihara Anjing? Berikut Sejarahnya

Tren
Suasana Idul Adha di Palestina, Shalat Id di Reruntuhan dan Tanpa Hewan Kurban

Suasana Idul Adha di Palestina, Shalat Id di Reruntuhan dan Tanpa Hewan Kurban

Tren
Suhu Udara di Arab Saudi Tembus 51 Derajat Celsius, Ribuan Jemaah Haji Terkena Heat Stroke

Suhu Udara di Arab Saudi Tembus 51 Derajat Celsius, Ribuan Jemaah Haji Terkena Heat Stroke

Tren
Pengertian Pajak, Fungsi, dan Manfaatnya

Pengertian Pajak, Fungsi, dan Manfaatnya

Tren
5 Mineral Terkuat di Bumi Berdasarkan Skala Kekerasannya

5 Mineral Terkuat di Bumi Berdasarkan Skala Kekerasannya

Tren
Jambret di CFD Jakarta Tertangkap Kamera Fotografer, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Jambret di CFD Jakarta Tertangkap Kamera Fotografer, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Tren
Di Mana Tempat Duduk Terbaik dalam Pesawat jika Takut Turbulensi? Ini Kata PIlot

Di Mana Tempat Duduk Terbaik dalam Pesawat jika Takut Turbulensi? Ini Kata PIlot

Tren
Mesin Terbakar, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat Usai Diserang Kawanan Burung

Mesin Terbakar, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat Usai Diserang Kawanan Burung

Tren
Cara Perpanjang Izin Tinggal Kunjungan bagi WNA, Berikut Syarat dan Biayanya

Cara Perpanjang Izin Tinggal Kunjungan bagi WNA, Berikut Syarat dan Biayanya

Tren
Sampah Botol Plastik Bisa Ditukar Jadi Saldo BSI, Berikut Cara dan Lokasinya

Sampah Botol Plastik Bisa Ditukar Jadi Saldo BSI, Berikut Cara dan Lokasinya

Tren
Polisi Tangkap 3 Tersangka Uang Palsu Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Uang Palsu Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Tren
Manusia Tak Kalah dari Kecerdasan Buatan, Foto Asli Menang di Kompetisi Fotografi Kategori AI

Manusia Tak Kalah dari Kecerdasan Buatan, Foto Asli Menang di Kompetisi Fotografi Kategori AI

Tren
Catat, Ini Daftar Buah-Sayuran Penurun Kolesterol dan Asam Urat

Catat, Ini Daftar Buah-Sayuran Penurun Kolesterol dan Asam Urat

Tren
Mengintip Kondisi 7 Ibu Kota Negara yang Pernah Pindah

Mengintip Kondisi 7 Ibu Kota Negara yang Pernah Pindah

Tren
Sederet Momen Sapi Mengamuk Saat Idul Adha 2024, Jatuh ke Sumur dan Seruduk Bocah

Sederet Momen Sapi Mengamuk Saat Idul Adha 2024, Jatuh ke Sumur dan Seruduk Bocah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke