Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Jadi CEO, Maba UB Dijanjikan Beasiswa dan Kontrak Kerja Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB) Malang dijanjikan mendapat beasiswa sampai lulus kuliah dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Mahasiswa baru UB bernama Ferdian asal Lamongan, Jawa Timur itu juga dijanjikan pekerjaan di perusahaan Bahlil. 

Hal itu diungkapkan Bahlil kepada Ferdian mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru di Gedung Samantha Krida, UB, Malang, Senin (14/3/2023).

Ferdian awalnya mengaku bercita-cita ingin menjadi seorang CEO kepada Bahlil ketika sesi tanya jawab. Mendengar hal itu, Bahlil mengatakan akan memberi beasiswa sampai lulus kepada Ferdian.

Momen Bahlil memberikan beasiswa kepada Ferdian disiarkan langsung oleh UB melalui kanal YouTube resminya, UBTV BRAWIJAYA.

Unggahan tersebut kemudian beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram ini pada Selasa (15/8/2023).

"Hoki Seumur Hidup! Mahasiswa Dapat Beasiswa & Kontrak Kerja hanya Lewat sesi QnA," tulis pengunggah.

Berawal dari mengajukan pertanyaan

Awal mula Ferdian mendapat beasiswa berawal ketika Bahlil membuka sesi pertanyaan usai menyampaikan materi. Pada saat itu, Ferdian mengajukan diri untuk bertanya kepada Bahlil.

Dalam kesempatan tersebut, ia bertanya kepada Bahlil soal langkah generasi muda untuk berinvestasi.

Namun, pertanyaan itu tidak dijawab oleh Balil. Ia malah bertanya balik kepada Ferdian soal cita-cita mahasiswa D-3 Administrasi Bisnis ini.

"Dek, dek. Cita-cita mau jadi apa?" tanya Bahlil.

"Jadi CEO, Pak," jawab Ferdian.

"Mau jadi CEO? Mau jadi CEO di perusahaan saya enggak?" kata Bahlil.

"Boleh," timpal Ferdian.

"Mulai hari ini, saya minta kamu sekolah. Saya kasih beasiswa sampai selesai. Tapi, kamu kontrak sama perusahaan saya, ya? Supaya selesai kuliah, kamu jadi CEO, ya?" tutur Bahlil.

Tanggapan UB

Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan UB Kotok Gurito buka suara soal mahasiswa baru di kampusnya yang disebut mendapat beasiswa dari Bahlil.

Ia mengatakan, momen tersebut terjadi pada Senin sore ketika hari pertama pengenalan kampus yang akan digelar UB sampai Rabu (16/8/2023).

Pada saat itu, Bahlil datang ke UB untuk memberikan materi soal pengenalan budaya, etika, tata krama, norma kehidupan kampus, dan local wisdom.

"Kemarin itu Pak Menteri Pak Bahlil ngasih materi. Itu rangkaian dari PKKMB yang dilaksanakan UB di tingkat universitas," kata Kotok kepada Kompas.com, Selasa (15/8/2023).

"Biasanya Pak Menteri memberi menawarkan pertanyaan untuk mahasiswaa bertanya," imbuhnya.

Teknis pemberian beasiswa akan dibicarakan

Saat dikonfirmasi lebih lanjut soal pemberian beasiswa kepada Ferdian, Kotok mengaku bahwa teknis hal ini akan dibicarakan dengan Kementerian Investasi.

Ia belum bisa berbicara banyak soal beasiswa apa yang akan diberikan kepada Ferdian. Hal ini, kata Kotok, akan diketahui sembari berjalannya waktu.

"Belum (tahu teknis beasiswa), nanti berjalan. Masih ditanyakan," ungkap Kotok.

"Tapi, Pak Bahlil hanya memberi janji untuk memberi beasiswa karena mungkin tertarik dengan mahasiswa ini yang ingin menjadi CEO," imbuhnya.


Bahlil berjanji beri kesempatan kerja

Terpisah, Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa menyampaikan, Bahlil tidak hanya memberikan beasiswa sampai lulus kepada Ferdian.

Sebab, Bahlil juga memberikan kesempatan untuk bekerja di perusahaan miliknya selepas Ferdian lulus dari UB.

"Saat sesi tanya jawab, mahasiswa pertama yang maju ke depan adalah Ferdian. Mahasiswa program diploma ini berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Waktu ditanya pekerjaan orang tuanya, Ferdian menjawab bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal," kata Tina kepada Kompas.com, Selasa (15/8/2023).

"Secara spontan Pak Bahlil menyampaikan komitmennya akan memberikan beasiswa sampai Ferdian lulus kuliah dan memberikan kesempatan untuk bekerja di perusahaannya," tambahnya.

Beasiswa dibayarkan langsung ke UB

Tina menjelaskan, beasiswa yang diberikan oleh Bahlil kepada Ferdian akan dibayarkan langsung ke UB.

Saat ditanya soal nominal beasiswa, hal ini mengikuti ketentuan biaya yang ditetapkan di kampus tersebut.

Tina juga menyampaikan, Ferdian berhak mendapat beasiswa sampai lulus kuliah.

"Langsung berlaku (beasiswanya). Secara teknis kami menunggu info detail dari pihak kampus terkait biaya pendidikan yang menjadi kewajiban Ferdian untuk berubah menjadi beasiswa dari Pak Bahlil," jelas Tina.

Ia menambahkan, Bahlil yang mendengar keinginan Ferdian menjadi CEO merasa salut dengan mimpi anak muda ini.

Bahlil, kata Tina, melihat rasa percaya diri Ferdian meskipun berasal dari keluarga sederhana.

"Mengingatkan pada Pak Bahlil semasa muda. Beliau titip pesan supaya Ferdian fokus pada studinya supaya bisa jadi CEO di kemudian hari," jelasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/17/081500565/ingin-jadi-ceo-maba-ub-dijanjikan-beasiswa-dan-kontrak-kerja-menteri

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke