Apa yang Dimaksud dengan Spesies? Berikut Pengertian dan Jenisnya

KOMPAS.com - Secara sederhana, spesies adalah unit atau kategori paling dasar dalam klasifikasi biologis organisme.

Organisme yang berada di peringkat taksonomi terendah ini mengacu pada kelompok-kelompok organisme yang memiliki kesamaan.

Mereka umumnya memiliki karakteristik yang sama dan mampu kawin satu sama lain untuk menghasilkan keturunan yang subur.

Definisi spesies

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, spesies, dalam istilah biologi, adalah klasifikasi yang terdiri dari organisme terkait yang memiliki karakteristik sama dan mampu kawin silang.

Konsep spesies biologis ini banyak digunakan dalam biologi dan cabang ilmu terkait. Namun, di luar itu ada lebih dari 20 konsep lainnya yang berbeda tentang spesies.

Beberapa contoh termasuk konsep spesies ekologi, yang menggambarkan spesies sebagai kelompok organisme yang dibingkai oleh sumber daya yang mereka andalkan.

Atau konsep spesies genetik, yang menganggap semua organisme mampu mewarisi sifat-sifat satu sama lain dalam kelompok gen yang sama.

Penunjukan spesies berasal dari taksonomi, di mana spesies tersebut merupakan unit dasar klasifikasi yang diakui oleh International Commission of Zoological Nomenclature.

Setiap spesies diberi nama dua bagian standar genus dan spesies. Genus adalah nama generik yang mencakup spesies yang berkerabat dekat.

Demikian pula, genera yang memiliki karakter (atau sifat) yang sama diklasifikasikan dalam famili taksonomi yang sama.

Kemudian famili terkait ditempatkan dalam ordo yang sama, ordo terkait ditempatkan di kelas yang sama; dan kelas terkait ditempatkan dalam filum yang sama.

Sistem klasifikasi ini adalah hierarki yang diterapkan pada semua hewan dan tumbuhan. Ini pertama kali ditetapkan oleh naturalis Swedia Carolus Linnaeus pada abad ke-18.

Dilansir dari laman Biology Online, berikut adalah jenis-jenis spesies:

1. Spesies terancam punah

Spesies terancam punah adalah spesies yang rentan punah atau hilang dalam waktu dekat. Menurunnya jumlah spesies tersebut, meningkatkan risiko kehilangan keanekaragaman.

Untuk mencegahnya, badan nasional dan internasional yang bertujuan untuk melindungi dan memulihkan populasi alami dari spesies yang terancam punah tersebut.

Salah satu contoh spesies yang terancam punah adalah jenis burung pemakan bangkai California Condors.

2. Spesies dominan

Spesies dominan adalah spesies yang membentuk mayoritas dalam komunitas ekologis. Mereka membentuk sebagian besar biomassa dalam komunitas semacam itu.

Biasanya, setiap komunitas ekologis selalu ditentukan oleh spesies dominannya. Misalnya Rhizophoraceae (mangrove) adalah spesies dominan rawa pasang surut.

3. Spesies perintis

Pioneer species atau spesies perintis adalah mereka yang mengkolonisasi tanah tandus untuk pertama kalinya atau

Mereka juga bisa berupa ekosistem yang stabil setelah terganggu oleh beberapa intervensi lingkungan atau buatan manusia.

Spesies Lumut adalah spesies perintis yang paling umum untuk suksesi primer karena mereka memiliki kemampuan unik untuk mengkolonisasi batuan tandus sekalipun.

4. Spesies langka

Spesies langka adalah hewan yang ditemui sangat sedikit atau tidak memiliki catatan yang luas, sehingga ini membuat mereka berharga dalam beberapa aspek.

Spesies ini memiliki ukuran populasi yang kecil, variabilitas genetik yang lebih sedikit di antara individu, dan lebih rentan terhadap kepunahan.

Peluang spesies ini untuk pulih setelah bencana ekologi sangat kecil. Beberapa contoh spesies langka adalah burung Rangkong dan rubah Fennec.

5. Spesies seral awal

Spesies seral awal adalah spesies yang mulai tumbuh dalam suksesi alami segera setelah gangguan (kebakaran atau penebangan).

Salah satu contoh spesies seral awal adalah Pinus Ponderosa.

6. Spesies eksotis

Spesies disebut eksotis ketika mereka ditemui di luar wilayah asalnya atau tempat di mana mereka awalnya tidak berevolusi.

Kehadiran spesies di luar wilayah asalnya menempatkan spesies asli dalam risiko dan di bawah tekanan yang tidak diinginkan.

Risiko tersebut bisa karena persaingan untuk mendapatkan makanan, sumber daya, dan lain-lain.