Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengatasi Kulit Tangan yang Kering dan Pecah-pecah

KOMPAS.com - Tangan yang kering dan pecah-pecah menimbulkan rasa tidak nyaman, karena selain dapat mengurangi penampilan, juga terasa menyakitkan.

Dalam kebanyaan kasus, tangan kering disebabkan oleh kondisi lingkungan seperti cuaca yang panas atau terlalu dingin.

Selain itu, tangan kering dan pecah-pecah juga dapat timbul karena seseorang terlalu sering mencuci tangan, terpapar bahan kimia, dan memiliki kondisi medis tertentu.

Lantas bagaimana cara untuk mengatasi kulit tangan kering dan pecah-pecah?

1. Atasi kulit tangan kering dengan pelembap

Dokter kulit Amy Wechsler mengatakan, seseorang yang memiliki kulit tangan kering dan pecah-pecah harus menggunakan pelembap.

Menurutnya, tak cukup bagi orang yang mengalami kondisi demikian hanya mengandalkan air yang diminum saja.

"Pelembap yang dioleskan langsung ke kulitlah yang akan mencegah penguapan air dan membuat kulit Anda tampak sehat dan lembap," kata Wechsler dikutip dari laman Web MD.

Penggunaan pelembap menurutnya juga harus dilakukan sebelum kulit menjadi kering.

"Pencegahan terbaik adalah mulai menggunakan pelembap sebelum tangan Anda menunjukkan tanda-tanda kekeringan," kata Marmur.

Menurutnya, aplikasi pelembap perlu dilakukan setidaknya lima hingga enam kali dalam sehari agar bisa memberikan perlindungan sepanjang waktu.

2. Gunakan sarung tangan

Menggunakan sarung tangan saat sedang berada di luar ruangan baik saat cuaca sedang panas ataupun dingin, dapat membantu mencegah kulit kering.

Jangan lupa untuk mengeringkan tangan terlebih dahulu jika tangan dalam kondisi basah, dan oleskan pelembab sebelum memakai sarung tangan.

Selain itu, gunakan sarung tangan plastik untuk mencegah tangan terendam air ketika mencuci piring.

3. Menjebak kelembapan

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit tangan kering adalah dengan "menjebak kelembapan".

Dikutip dari Healthline, caranya yakni dengan mengoleskan pelembap berbahan dasar vaselin pada malam hari. Selanjutnya, tutupi tangan dengan sepasang sarung tangan.

Menjebak kelembapan akan membantu menyerap lebih banyak pelembap ke dalam kulit sehingga saat bangun tidur kulit menjadi lebih halus.

4. Perhatikan cara mencuci tangan

Saat memiliki kulit tangan yang kering dan pecah-pecah, pilihlah sabun pencuci tangan yang bersifat lembut.

Menggunakan pembersih tangan berupa tisu pembersih atau pembersih tangan yang mengandung gel juga bisa dilakukan sebagai alternatif membersihkan tangan dengan sabun.

Pembersih tangan berbasis alkohol bisa digunakan meskipun sebenarnya dapat membuat kulit kering.

Namun bagi orang yang terlalu sering mencuci tangan, penggunaan pembersih tangan demikian lebih bersifat lembut dibandingkan penggunaan sabun dan air.

5. Kurangi stres

Jika tangan yang kering muncul karena seseorang menderita eksem, penting untuk mengurangi stres agar gejala tak memburuk.

Oleh karena itu, jika gejala muncul, seseorang bisa meluangkan diri untuk melakukan sejumlah perawatan diri yang akan membantu mengurangi stres.

6. Gunakan krim untuk mencegah alergi

Dalam beberapa kasus, mengatasi kulit kering dan pecah-pecah tak cukup hanya dengan memberikan pelembab saja.

Apabila penyebab kulit tangan pecah-pecah adalah alergi, maka krim untuk alergi seperti hidrokortison diperlukan untuk penanganan.

Guna memastikan terkait penyebab, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit.

Dokter dapat memberikan rekomendasi pengobatan yang tepat untuk mengatasi masalah kulit kering dan pecah-pecah secara lebih tepat dan terukur.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/09/100000065/cara-mengatasi-kulit-tangan-yang-kering-dan-pecah-pecah

Terkini Lainnya

4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

Tren
Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Tren
Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Tren
Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Tren
Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke