Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

12 Hama dan Serangga yang Bisa Rumah dan Cara Mengusirnya

Jika dibiarkan terlalu lama, serangga dapat menggigit, menyebarkan penyakit, dan mengganggu pemilik rumah.

Untuk mengatasinya, semprotan pestisida dapat digunakan di dalam rumah. Namun, pestisida mengandung zat kimia yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika sampai terkena manusia atau hewan peliharaan.

Menggunakan bahan alami dapat menjadi solusi untuk mengusir hama dari sekeliling rumah. 

Cara mengusir serangga

Berikut 12 serangga dan cara mangusirnya:

1. Lalat buah

Dilansir dari Family Handyman (11/7/2023), campurkan sabun cuci piring dan cuka sari apel untuk menghilangkan lalat buah.

Tuangkan campuran air ke dalam mangkuk dan tutup dengan bungkus plastik. Buat beberapa lubang di bagian atas pastik sebagai tempat lalat buah masuk dan terperangkap.

2. Kutu daun

Dikutip dari Architectural Digest (27/7/2022), minyak esensial seperti neem dan air sabun bisa digunakan untuk membasmi kutu daun dari tanaman. Gunakan campuran itu untuk semprotan tanaman.

3. Semut

Campuran gula dan boraks dapat digunakan untuk mengusir semut. Caranya, rebus kedua bahan tadi. Lalu, celupkan bola kapas ke air campuran gula dan borak. Letakkan kapas ke dekat sarang semut.

Alternatif lainnya, taburkan kayu manis, bubuk kopi, bawang putih, cabai, paprika, cengkeh, peppermint ke tempat yang terserang semut.

4. Ngengat

Tanam bawang putih atau daun mint di samping tanaman. Aroma yang menyengat akan mengganggu ngengat.

5. Lalat

Mencampur alkohol dan air menghasilkan semprotan untuk membunuh lalat dan tungau, seperti dikutip dari Master Class (8/6/2021).

Selain itu, menanam bunga marigold di halaman rumah juga membantu membasmi lalat.

6. Siput

Untuk mengusir siput, isi wadah plastik dengan alkohol. Kemudian, kubur wadah tadi setinggi permukaan tanah.

Siput akan tertarik dengan aroma dari alkohol kemudian merayap masuk dan tenggelam.

7. Kumbang

Semprokan pestisida alami dari cabai, bawang putih, atau merica untuk mengusir kumbang.

Minyak esensial seperti neem oil juga ampuh mencegah serangan kumbang.

8. Belatung

Menuangkan air panas pada kumpulan belatung merupakan cara cepat dan mudah untuk membasmi hama tersebut.

9. Kecoak

Dilansir dari Philstar (23/7/2021), kecoak dapat diusir dengan semprotan minyak esensial seperti eukaliptus dan tea three. Campurkan sepuluh tetes minyak esensial untuk setiap tiga ons air ke botol semprot. Gunakan di tempat yang dilewati kecoak.

10. Laba-laba

Minyak esensial peppermint dapat digunakan untuk mengusir laba-laba. Campurkan 15 tetes minyak dengan 12 ons air ke botol semprot.

11. Kutu busuk

Dikutip dari Greatist (30/10/2020), kutu busuk dapat dibersihkan menggunakan kayu manis, serai, cengkeh, peppermint, lavender, thyme, tree tea, dan eukaliptus.

Sebelum itu, pastikan area yang terserang kutu busuk sudah dibersihkan dengan penyedot debu dan dicuci menggunakan air panas.

12. Lebah

Untuk mengusir lebah, gunakan semprotan berbau menyengat seperti dari air sabun. Semprotkan ke sarang lebah untuk mengusirnya dari rumah. Kemudian, bersihkan sarang lebah agar hama itu tidak kembali lagi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/29/133000265/12-hama-dan-serangga-yang-bisa-rumah-dan-cara-mengusirnya

Terkini Lainnya

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Tren
Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Tren
Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Tren
Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil, Polisi Sita 33 Motor dan 6 Mobil Bodong di Sukolilo Pati

Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil, Polisi Sita 33 Motor dan 6 Mobil Bodong di Sukolilo Pati

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke