Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olahraga Pagi Vs Olahraga Sore, Manakah yang Bisa Memperpanjang Umur?

KOMPAS.com - Penelitian yang dilakukan pada lebih dari 90.000 pria dan wanita mengungkapkan bahwa olahraga di sore hari bisa mengurangi risiko kematian dini.

Studi tersebut diterbitkan oleh Nature Communication yang bergabung dengan UK Biobank, sebuah studi kesehatan di Inggris Raya.

Dilansir dari The Washington Post, sebanyak 92.139 responden pria dan wanita terlibat dalam penelitian tersebut. Penelitian melacak seberapa banyak dan seberapa sering mereka bergerak.

Hasilnya, pria dan wanita yang paling sering melakukan aktivitas fisik sedang atau berat memiliki harapan hidup yang lebih panjang.

Waktu olahraga untuk memperpanjang umur

Masih dari studi yang sama, peneliti menemukan adanya keterkaitan antara olahraga di tengah hari dengan umur panjang.

Peneliti menemukan orang yang memiliki aktivitas fisik mulai pukul 11.00-17.00 berpeluang kecil mengalami kematian dini, terutama karena penyakit jantung dan lainnya kecuali kanker.

Sebaliknya, mereka yang memiliki aktivitas sebelum pukul 11.00 atau setelah 17.00 memiliki risiko yang lebih besar mengalami kematian dini.

Manfaat olahraga di sore hari paling dirasakan oleh pria dan orang tua. 

Kendati demikian, bukan berarti olahraga di pagi hari tidak memiliki manfaat sama sekali. Disebutkan, olahraga di pagi hari dikaitkan dengan aktivitas yang mampu membakar lemak tubuh.

Bagi Anda yang menargetkan pembakaran lemak, olahraga di pagi hari bisa menjadi pilihan yang tepat.

Secara keseluruhan, studi ini mengungkap bahwa beraktivitas fisik sepanjang hari mampu memperpanjang umur dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.


Olahraga yang bisa memperpanjang umur

Penelitian yang dilakukan selama 25 tahun dengan melacak lebih dari 8.500 orang, menemukan beberapa jenis olahraga yang bisa meningkatkan harapan hidup seseorang.

Dikutip dari Kompas.com (20/7/2023), penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang melaporkan hampir tidak pernah berolahraga lebih mungkin meninggal dalam beberapa dekade berikutnya dibandingkan mereka yang aktif.

Berikut olahraga yang bisa memperpanjang umur:

Durasi olahraga untuk memperpanjang umur

Dilansir dari CNN, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarakan agar orang dewasa berolahraga dengan intensitas sedang selama 150-300 menit per minggu.

Mereka juga bisa memilih olahraga intensitas tinggi, selama 75-150 menit per minggu.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa berolahraga lebih dari yang disarankan bisa memperpanjang harapan hidup seseorang.

Penelitian itu dilakukan oleh Dong Hoon Lee dari Harvard TH Chan School of Public Health pada 2022.

Mereka menemukan bahwa mereka yang berolahraga berat selama 150-300 menit per minggu atau 300-600 menit per minggu untuk olahraga intensitas sedang memiliki risiko kematian dini yang rendah.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/26/063000065/olahraga-pagi-vs-olahraga-sore-manakah-yang-bisa-memperpanjang-umur-

Terkini Lainnya

WHO Konfirmasi Kematian Pertama akibat Flu Burung H5N2, Korban Idap Komorbid

WHO Konfirmasi Kematian Pertama akibat Flu Burung H5N2, Korban Idap Komorbid

Tren
DPR: Cuti Melahirkan Umumnya 3 Bulan, Ini Syarat Jadi 6 Bulan sesuai UU KIA

DPR: Cuti Melahirkan Umumnya 3 Bulan, Ini Syarat Jadi 6 Bulan sesuai UU KIA

Tren
4 Fakta Pemadaman Listrik Berhari-hari di Sejumlah Wilayah Sumatera

4 Fakta Pemadaman Listrik Berhari-hari di Sejumlah Wilayah Sumatera

Tren
Haechan-Johnny NCT dan Heechul Suju Dituduh Terlibat Prostitusi, Ini Bantahan Agensi

Haechan-Johnny NCT dan Heechul Suju Dituduh Terlibat Prostitusi, Ini Bantahan Agensi

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Pertandingan Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Profil Shaun Evans, Wasit Pertandingan Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Mengenal Penyakit Gondongan, Berikut Penyebab dan Gejala yang Perlu Anda Waspadai

Mengenal Penyakit Gondongan, Berikut Penyebab dan Gejala yang Perlu Anda Waspadai

Tren
Kerap Menimbulkan Rasa Sakit, Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?

Kerap Menimbulkan Rasa Sakit, Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?

Tren
Gula Darah Tinggi meski Tidak Menderita Diabetes, Apakah Perlu Khawatir?

Gula Darah Tinggi meski Tidak Menderita Diabetes, Apakah Perlu Khawatir?

Tren
Teknologi Geospasial untuk Kota Cerdas IKN

Teknologi Geospasial untuk Kota Cerdas IKN

Tren
Kapan Idul Adha 2024? Ini Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Kapan Idul Adha 2024? Ini Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Tren
PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

Tren
Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Tren
Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Tren
Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Tren
Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke